4. Makulopapular
Makulopapular diindentifikasi dalam 47 persen kasus.
Terdapat benjolan kecil berwarna merah, rata, dan besar.
Dalam beberapa kasus, makulopapular didistribusikan oleh folikel rambut yang bundar dan memiliki tingkat penskalaan yang bervariasi.
Studi mengatakan, penampilan makulopapular sama dengan pityriasis rosea, kondisi kulit yang umum.
Bintik-bintik darah di bawah kulit mungkin juga ada, baik berupa titik-titik atau pada area yang lebih besar.
Baca Juga: Unik Banget! Swedia Gunakan Kotoran Ayam Untuk Cegah Penyebaran Virus Corona! Begini Cara Kerjanya
Rasa gatal umum dialami pada kondisi ini.
Kondisi makulopapular rata-rata bertahan selama 8,6 hari dan biasanya muncul bersamaan dengan gejala Covid-19 lainnya.
5. Livedo atau nekrosis
Kategori kelima, Livedo atau nekrosis, ditemukan pada 6 persen kasus Covid-19.
Livedo terjadi di mana sirkulasi di pembuluh darah kulit terganggu.
Kondisi tersebut menciptakan penampilan merah atau biru dengan pola seperti jaring.
Nekrosis menggambarkan kematian dini jaringan kulit.
Studi mengatakan, pasien menunjukkan lesi yang berbeda, yang menunjuk ke arah penyakit pembuluh darah oklusif.
Kondisi ini ditemukan pada pasien yang lebih tua dengan kasus Covid-19 yang parah.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tak Hanya Serang Organ Dalam, Dokter Kaitkan 5 Penyakit Kulit Ini dengan Gejala Covid-19
Source | : | TribunStyle |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR