"Ini adalah taman di mana biasanya 30.000 orang berkumpul, tetapi dengan Covid-19, ini sekarang tidak terpikirkan," walikota kota itu, Philip Sandberg, mengatakan kepada Reuters.
"Kami tidak ingin Lund menjadi pusat penyebaran penyakit," tambahnya.
Swedia sendiri telah mengambil pendekatan yang lebih lunak dibandingkan banyak negara lain untuk mencegah penyebaran virus corona.
Daripada memerintah, Swedia lebih memilih meminta orang-orang untuk menjaga jarak sosial.
Sejalan dengan kebijakan ini, pihak berwenang telah meminta orang-orang menghindari berkumpul untuk Malam Walpurgis tahun ini, tetapi belum melarang perayaan.
Pihak berwenang takut anak muda, terutama siswa, masih ingin menikmati piknik dan minum di taman.
"Sebagian besar siswa di Lund dan bagian lain Swedia menghargai saran ... meskipun bahkan sejumlah kecil orang yang pergi ke taman dapat menjadi risiko besar," kata Sandberg.
Artikel Berlanjut Setelah Videon di Bawah ini :
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR