Kendati demikian, Anies mengaku tidak ingin memberikan prediksi kapan berakhirnya Covid-19 di DKI Jakarta.
"Bagian kami memastikan semua langkah untuk menekan penyebaran dapat terlaksana dengan baik."
"Prediksi bukan bagian kami, hal itu akan diserahkan pada ahli," terang Anies.
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo juga menyampaikan PSBB di DKI Jakarta mulai menunjukkan hasil.
Hal itu dapat terlihat dari adanya penurunan jumlah kasus baru setiap harinya.
"Kami jelaskan juga khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," tutur Doni, Senin (27/4/2020).
"Saat ini sudah mengalami flat dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi," sambungnya.
Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan data di situs resmi Pemprov DKI, penambahan kasus baru awalnya mengalami kenaikan.
Pada 15 April, penambahan kasus baru menunjukkan jumlah tertinggi, yakni 223 orang.
Penurunan jumlah kasus baru secara perlahan menurun sejak 21 April hingga 26 April.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR