"Ada yang salah alamat, orang mampu, hingga orangnya sudah meninggal (masuk daftar penerima bansos)," ujarnya.
Kesalahan yang terjadi pada pendistribusian sembako tahap pertama ini disebut Anies, bakal dijadikan pembelajar bagi pihaknya dalam menyalurkan bansos tahap kedua nanti.
Ia pun berharap, pendistribusian bansos tahap kedua yang bakal dimulai seminggu atau 10 hari jelang lebaran dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.
"(Bansos tahap pertama) apakah sempurna? Tidak. Ada kekurangan sana-sini yang akan menjadi bahan bagi kami untuk memperbaiki,"kata Anies.
"Kesalahan 1,6 persen ini jadi bahan kita untuk mengoreksi. Ke depan, jumlah (penerima bansos) lebih banyak lagi,"sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Akui 1,6 Persen Bansos Tahap Pertama Salah Sasaran, Anies: Ada yang Sudah Meninggal Dapat Bantuan
Source | : | Jakarta.tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR