SajianSedap.com - Sosok istri pertama mendiang Ustaz Arifin Ilham kerap mengundang tanda tanya.
Hal ini lantaran dirinya memberikan izin untuk sang suami berpoligami lebih dari sekali.
Namun, rupanya sang istri pertama bukan orang sembarangan.
Terungkap juga bahwa ia bukan dari kalangan biasa.
Wahyuniati Al-Waly, istri pertama ustaz Arifin Ilham yang dimimpikan di depan Ka'bah sebelum menikah ternyata menyimpan banyak fakta.
Sosok wanita yang setia merawat dan menemani ustaz Arifin Ilham di rumah sakit hingga akhir hayatnya begitu menarik perhatian
Putri ulama terkenal
Dilansir dari Surya diketahui Wahyuniati Al-Waly adalah salah satu putri dari ulama Aceh.
Yuni ternyata adik kelas ustaz Arifin di Fisipol Unas.
Yuni lahir 18 Maret 1974 (43 tahun) terpaut 5 tahun dari Arifin yang lahir 8 Juni 1969 (48).
Yuni menilai sosok suaminya sebagai seorang yang baik, romantis, penyayang, pintar, dan kuat landasan agamanya.
Oleh Arifin, Yuni dikenalnya sebagai muslimah yang taat.
Dari nama belakangnya sudah bisa ditebak Yuni punya hubungan keluarga dengan ulama Aceh, Abuya Syeikh Haji Muda Waly Al Khalidy, pendiri Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan.
Yuni ternyata memang cucu dari ulama besar itu.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Ayah Yuni juga adalah seorang ulama yang dihormati di Aceh, Abuya Djamaluddin Waly atau biasa disapa Teuku Djamaris.
Yuni adalah anak ketiga dari 6 bersaudara.
Semasa hidupnya Abuya Jamaluddin Waly adalah Mursyidul Am (Pembimbing Umum) tarekat Naqsyabandiyah Se-Aceh.
Jamaluddin Waly juga seorang politisi. Ia pernah menjadi anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Jamaluddin Waly meninggal 22 Juli 2016 lalu.
Dimimpikan di Mekah
Pertemuan pertama Ustaz Arifin ilham dengan Wahyuniati Al-Waly terjadi pada Tahun 1998 silam.
Saat itu Ustaz Arifin mengisi ceramah di sebuah rumah di kawasan Condet, Jakarta Timur.
Tidak berapa lama setelah pertemuan itu, Ustaz Arifin mengaku bermimpi di depan Ka'bah dengan Yuni berdiri disampingnya dengan menggunakan baju putih bersih.
Dengan penasaran, pagi harinya ia menelpon Abah (panggilan Arifin untuk ayahnya), menanyakan perihal mimpinya.
Abahnya mengartikan bahwa Yuni adalah jodoh yang diberikan Allah kepadanya.
Keduanya Keduanya menikah di di Masjid Baiturrahman di Kompleks DPR Kalibata pada tanggal 28 April 1998.
Salah seorang blogger pernah mewawancarai Yuni pada Agustus 2006, saat itu Arifin belum berpoligami.
Yuni mengungkapkan caranya agar telihat terlihat cantik meski tak muda lagi.
“Saya tidak setuju kalau perempuan menikah, punya anak dan tidak cantik lagi. Justru setelah perempuan itu punya anak satu, dua, dan ketiga, justru harus lebih cantik lagi,” tegasnya.
Sang ustaz juga mengaku bahwa Yuni tidak pernah pergi ke salon.
Berolahraga pun dilakukan di dalam rumah dan punya ruang khusus seperti salon dan tempat mirip gym yang dipenuhi alat-alat fitness.
Tak punya perasaan iri
Pada tahun 2010, keluarga Arifin Ilham mengejutkan publik. Saat itu ustaz Arifin mengumumkan akan berpoligami.
Teh Yuni terlihat ikhlas suaminya memiliki istri lain selain dirinya.
Ia juga terlihat sangat percaya jika suaminya dapat bersikap adil baik kepada istri pertama maupun istri keduanya.
Tak ada perasaan iri, teh Yuni sangat dekat dengan istri kedua suaminya.
Bahkan keduanya sering terlihat bersama bak kakak adik yang tak bisa dipisahkan.
Selain dengan Rania, ternyata teh Yuni juga dekat dengan anak-anak Rania.
Begitu pun sebaliknya. Rania juga dekat dengan Alvin dan 3 saudaranya yang lain.
Terhadap ustaz Arifin Ilham, teh Yuni juga meminta agar keluarga besar mereka tinggal dalam 1 atap.
KOMENTAR