Peringatan Penularan Baru Virus Corona
Ketika seseorang batuk atau bersin dan mengeluarkan cairan mengandung virus, berpotensi akan menyebar ke udara dan bisa langsung masuk ke tubuh orang lain jika berada dalam posisi berdekatan.
"Virus ini ditularkan melalui tetesan, atau sedikit cairan, sebagian besar melalui bersin atau batuk," kata Kepala Unit Penyakit Emerging dan Zoonosis WHO Dr Maria Van Kerkhove, dilansir dari CNBC.
Bahkan, para peneliti menemukan bahwa virus itu bisa bertahan dalam jangka waktu tertentu di udara dan menempel di permukaan benda, bergantung pada beberapa faktor, seperti panas dan kelembapan.
Hal itu diketahui setelah peneliti menggunakan peralatan untuk menyemprotkan sampel virus secara halus ke udara dan meniru apa yang bisa terjadi, yaitu orang yang terinfeksi menyebarkan virus melalui udara.
Virus tersebut dapat dideteksi dalam aerosol hingga tiga jam usai aerosolisasi.
BISA TERAPUNG DI UDARA DAN BEREMBUS SEJAUH 8 METER
Dalam akun media sosialnya, ahli epidemiologi asal Indonesia, dr Tifauzia Tyassuma, MSc memosting kekhawatiran penyebaran virus corona terbaru:
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR