SajianSedap.com – Datangnya bulan suci Ramadan selalu ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Tak hanya dari segi religi, bulan suci Ramadan menjadi sebuah momen untuk hadirnya kreasi makanan.
Apalagi di Indonesia sendiri, momen berbuka puasa tak bisa lepas dari aneka makanan seperti takji dan minuman yang menyegarkan.
Namun, momen Ramadan tahun ini cukup berbeda dari biasanya.
Hal ini lantaran adanya wabah corona yang sudah tersebar di seluruh provinsi di Tanah Air.
Demi mencegah terjadinya penularan, Pemerintah meminta warga untuk berada di rumah saja.
Mulai dari bekerja, belajar, hingga beribadah pun dilakukan di rumah guna memutus wabah corona ini.
Tak hanya masyarakat saja, para pelaku usaha kuliner pun diminta untuk tidak menyediakan layanan dine in atau makan di tempat seperti biasanya.
Para pelaku usaha kuliner diminta untuk menyediakan layanan take away saja agar produknya tetap bisa dinikmati masyarakat.
Meski begitu, masyarakat tetap mencari aneka makanan yang tampil beda untuk jadi menu berbuka puasa.
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Sup Buah, Kreasi Minuman Segar Untuk Menu Takjil Spesial
Kemudahan teknologi juga membantu masyarakat sehingga tidak perlu harus keluar rumah untuk membeli menu berbuka puasa.
Namun, pola masyarakat dalam mencari sumber referensi tempat memesan menu berbuka puasa pasti berbeda.
SajianSedap mencoba mencari tahu, bagaimana masyarakat mencari sumber referensi tempat memasan makanan untuk berbuka puasa lewat Survei #KemilauKulinerIndonesia.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Kami meneliti sebanyak 222 orang Indonesia dengan rentang usia 20 - 40 tahun.
Kebanyakan responden adalah wanita yang berdomisili di Jabodetabek, Jawa dan Sumatera.
Survei yang diadakan sejak 25 Januari - 8 Februari 2020 ini ternyata punya hasil yang cukup mencengangkan.
Berikut hasil jawaban dari 107 responden terkait sumber referensi terpercaya untuk mencari tempat makan yang tepat untuk memesan menu buka puasa.
1. Instagram
Sudah tidak diragukan lagi jika instagram menjadi salah satu sumber referensi bagi masyarakat untuk mencari menu berbuka puasa.
Ditambah lagi dengan kehadiran selebgram hingga akun food blogger yang ada di instagram sehingga lebih memudahkan masyarakat mencari tempat untuk memesan menu berbuka puasa yang teoat.
Bahkan para food blogger juga dibekali keterampilan foto sehingga menu makanan jadi begitu mengundang selera para warganet.
Lalu sejumlah restoran dan tempat makan juga membuat akun instagram yang membuat masyarakat jadi lebih mengenal akan menu-menu dalam restoran tersebut.
Sejumlah restoran bahkan memanfaatkan instagram menghadirkan promosi dari makanan yang mereka sajikan.
Apalagi di bulan Ramadan ini, tentunya banyak program menarik untuk paket menu berbuka puasa.
2. Rekomendasi teman
Filosofi ‘Dari mulut ke mulut’ sepertinya masih menjadi salah satu cara tepat untuk mendapat referensi tempat makan yang menghadirkan makanan berbuka puasa.
Rekomendasi teman apalagi yang begitu menyukai makanan bisa menjadi sumber referensi terbaik bagi sejumlah koresponden.
Meski rasa setiap orang adalah subjektif, besar kemungkinan restoran atau tempat makan yang sudah direkomendasikan akan menjadi pilihan utama.
Terutama dalam mencari informasi dari seorang teman, kita dapat mendapat mengenal tempat makan tersebut berdasarkan pengalaman seorang konsumen yang sudah mencoba langsung.
Tentu hal ini berbeda jika kita hanya mencari informasi sebuah tempat makan dari sosial media saja.
3. Youtube
Selain gambar, informasi dalam bentuk video menjadi kunci untuk mencari referensi tempat makan untuk memesan menu berbuka puasa.
Ditambah lagi video juga dapat memberikan pengalaman bagi kita layaknya menikmati makanan tersebut secara langsung.
Salah satu media video yang kerap digunakan sebagai referensi tempat makan adalah youtube.
Youtube sendiri sekarang sudah menjadi daya tarik bagi semua orang.
Tak hanya tempat makan, sejumlah orang memilih youtube untuk mendapatkan resep masakan inspiratif.
Kini sejumlah food blogger juga menggunakan media youtube untuk lebih memperkenalkan sebuah tempat makan.
Sehingga hal ini memudahkan masyarakat mendapat informasi lebih lengkap dari sebuah tempat makan.
Selain 3 sumber referensi di atas, koresponden pun juga masih menjatuhkan pilihan dari media sosial lain seperti facebook.
Lalu ada juga koresponden yang memilih mencari referensi menu berbuka puasa dari sumber artikel media online.
Teknologi yang semakin maju membuat televisi dan media cetak semakin kalah bersaing untuk menjadi sumber referensi masyarakat mencari tempat untuk membeli menu berbuka puasa.
KOMENTAR