Bukan Cuma Social Distancing, Jokowi Tegas Minta Masyarakat Lakukan Cara Baru Demi Bisa Memutus Penyebaran Corona!
Sajiansedap.com - Tak terasa sudah sebulan lebih wabah virus corona melanda Indonesia.
Ironisnya, kian hari jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona masih terus bertambah.
Jumlah korban meninggal pun semakin hari terus meningkat tajam.
Kini, pemerintah pun masih pontang-panting melakukan segala cara demi mencegah penyebaran virus corona.
Salah satu caranya adalah dengan mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu sering berkunjung ke rumah sakit.
Lalu, langkah apalagi yang diterapkan pemerintah agar bisa memutus rantai penyebaran virus corona?
Berikut ulasannya untuk anda.
Himbauan Joko Widodo
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto belum lama ini.
Mengutip dari Tribunnews.com, Achmad Yurianto mengungkapkan Presiden Joko Widodo meminta masyarakat mengurangi kunjungan ke rumah sakit apabila tidak memiliki kepentingan terkait dengan Covid-19.
"Mengurangi kunjungan rumah sakit untuk kepentingan konsultasi medis, hal-hal yang tidak terkait Covid-19," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (26/4/2020).
Untuk mengatasinya, Yuri pun mengatakan, masyarakat dapat menggunakan layanan telemedisin dari sejumlah aplikasi yang sudah bekerja sama dengan pemerintah sebagai pengganti konsultasi langsung.
Tak hanya imbauan untuk masyarakat, Jokowi juga ternyata menitipkan pesan lainnya.
Rupanya, Jokowi meminta supaya pengujian sampel harus dilaksanakan secara masif.
Termasuk pelacakan kasus positif Covid-19 agar lebih agresif.
Selain itu, Jokowi turut meminta kasus positif Covid-19 diisolasi secara agar tidak menjadi sumber penularan di tengah masyarakat.
Sementara itu, untuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Yuri menyebut, Jokowi meminta adanya efektifitas komunikasi dalam rangka menyampaikan informasi mengenai Covid-19.
Baca Juga: Hati-hati, Dianggap Bisa Cegah Virus, Ternyata Asap Rokok Justru Menularkan Virus Corona
"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus-menerus memperbaiki sistem terkait pendataan yang terintegrasi yang sejak primer data di rumah sakit demikian seterusnya sampai tingkat pusat," pungkasnya.
Kabar Gembira dari Jokowi
"Tadi pagi saya mendengar penyataan dari pejabat departemen of Homeland Security dari pemerintah Amerika Serikat yang menyampaikan hasil penelitian"
"Bahwa suhu udara, sinar matahari, dan tingkat kelembaban udara sangat mempengaruhi kecepatan kematian virus Corona di udara dan dipermukaan tidak berpori," ujar Jokowi.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Kabar baik itu pun disyukuri oleh Jokowi, karena seperti diketahui kita semua hidup di Indonesia yang memiliki iklim tropis.
"Berita ini merupakan kabar menggembirakan bagi kita, Karena kita hidup di alam tropis, yang suhunya panas, udaranya lembab, dan kaya akan Sinar matahari," katanya.
Namun meski begitu, Jokowi berharap hal tersebut tidak lantas membuat masyarakat merasa bebas.
Jokowi menegaskan harus tetap mengikuti anjuran-anjuran yang sudah diberikan, untuk semakin memperkecil tingkat penyebaran Virus Corona.
"Satu, cuci tangan, selalu cuci tangan. Yang kedua, selalu menggunakan masker. Yang ketiga, jaga jarak."
"Dan yang keempat tingkatkan imunitas, tingkatkan daya tahan tubuh," pungkasnya.
------
Bila Anda ingin dapatkan informasi lebih lengkap tentang resep masakan dan kue untuk dicoba, langsung saja berlangganan Tabloid Saji.
Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Artikel Telah Ditayangkan di hits.grid.id dengan Judul, Ribuan Nyawa Sudah Melayang, Presiden Joko Widodo dengan Tegas Meminta Masyarakat Indonesia Terapkan Cara Baru Ini Demi Memutus Penyebaran Virus Corona, Apa?
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR