2. Sindrom perawatan pasca-intensif
Sementara penempatan di ICU rumah sakit dapat menyelamatkan nyawa bagi pasien dengan penyakit parah.
Hal itu juga dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan lain yang signifikan.
Secara umum, orang yang membutuhkan perawatan intensif berada pada risiko yang lebih besar untuk masalah kesehatan mental seperti gangguan stres pasca-trauma (PTSD),.
Kecemasan, dan depresi ketika mereka keluar dari perawatan.
Mereka mungkin juga memiliki gangguan kognitif yang signifikan dan kemampuan fisik yang terbatas.
“Post-intensif care syndrome (PICS) digunakan untuk menggambarkan pasien yang telah selamat dari penyakit kritis yang parah,"
"Namun masih perlu perawatan intensif yang diperlukan untuk bertahan hidup."
"Pasien dapat memiliki beberapa kombinasi gangguan fisik, gangguan kognitif, dan gangguan kejiwaan,”
“Gangguan fisik yang bisa terjadi antara lain kelemahan dan kekurangan gizi."
"Gangguan kognitif dapat mencakup penurunan daya ingat, penurunan perhatian, dan penurunan ketajaman mental atau kemampuan memecahkan masalah.”jelas Weinstein.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Jokowi Sampaikan Kabar Baik, Berdasarkan Penelitian di Amerika Virus Corona Rentan Cuaca Panas
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | TribunWow |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR