Jurnalis itu mengatakan, dia harus bertarung dengan virus tersebut.
"Demamnya membuat kita lemah, membuat tubuh sakit, dan kita akan merasa malas untuk menggerakkan tubuh," tambahnya.
"Virus ini masuk ke paru-paru kita itu hal yang ingin dia lakukan, saya merasa dada saya sesak ketika melihat hasil rontgen," katanya lagi.
Dokter ahli paru-paru yang sempat menanganinya mengatakan, apakah kamu bisa bangun?
Chris menjawab, bahwa dia bisa bangun dari ranjangnya, kemudian dokter menyarankannya untuk rajin bangun dari ranjangnya pada saat itu.
Chris juga dianjurkan untuk meregangkan dadanya layaknya saat sesi peregangan, dia membuka lebar kedua tanganyan ke samping dan mengangkatnya ke atas.
Tapi gerakan itu membuatnya merasa tidak nyaman, meski demikian dokter memintanya terus melakukan hal itu.
Dokter juga menganjurkannya untuk menahan napas selama 10 detik, meskipun itu sulit dilakukan oleh Chris.
Namun dokter memberinya semangat dan sugesti untuk berjuang melawan penyakit tersebut.
Dengan syarat jangan pernah takut dengan penyakit tersebut, karena semua orang bisa melawannya.
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR