SajianSedap.com - Pemberian sembako menjadi salah satu solusi yang dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta untuk membantu warga yang terkena dampak virus corona.
Namun, sering sekali pembagian sembako justru tidak tepat sasaran.
Untuk itu, para warga yang terkena bisa bernafas lega.
Hal ini lantaran para penerima dipastikan mendapatkan sembako dengan kawalan dari TNI dan Polri.
Lurah Cipulir Sugiarto mengatakan pendistribusian bantuan paket sembako dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan langsung diberikan ke warga penerima.
Warga di Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mendapat giliran bantuan pada Selasa (21/4/2020).
"Langsung didistribusikan sesuai usulan RW. Jadi ke RW, lalu ke karang taruna, dan langsung ke penerima," ujar Sugiarto saat dihubungi, Selasa (14/4/2020).
Kawalan ketat TNI dan Polri
Ia menjelaskan, pihak kelurahan yang memonitor proses pendistribusian agar bantuan tepat sasaran.
Baca Juga: Jokowi Disarankan untuk Minta Maaf karena Turun Langsung Bagi-bagi Sembako, 'Beliau Presiden RI'
"Nanti dikawal TNI, Polri, Satpol PP, FKDM, LMK, dan RT," kata dia.
Sugiarto mengatakan terdapat sekitar lima ribu warganya yang diusulkan untuk menerima bantuan.
"Jumlahnya sekitar lima ribuan dan tersebar di 11 RW," ucap Sugiarto.
Ia menjelaskan, tidak semua warga bisa mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
"Khusus ini, yang dapat itu ojol (ojek online), yang sudah nggak kerja, yang di PHK, ojek pangkalan. Ya, warga kurang mampu lah intinya," ujar dia.
Ia menerangkan, warga yang akan mendapat bantuan sudah didata langsung oleh Dinas Sosial berdasarkan usulan RT dan RW.
Baca Juga: Kabar Bahagia untuk Warga Jakarta, Hari ini Pemerintah Bagikan 30 Ribu Sembako di 7 Kelurahan
"Sudah didata dan datanya dari pusat, bukan dari kita," ucap Sugiarto.
Pemprov DKI Jakarta menargetkan penerima bantuan berupa paket sembako ini ke 1,2 juta keluarga di Jakarta dengan kategori warga miskin dan rentan miskin.
Bantuan paket sembako dari Pemprov DKI Jakarta ini diberikan secara bertahap dan mulai berlangsung dari 9 sampai 24 April.
KOMENTAR