Atau mungkin masih ada sisa-sisa virus di tubuh pasien, namun tidak membahayakan orang lain.
"Ada interpretasi yang berbeda dan banyak variabel," kata Jung Ki-suck, profesor kedokteran paru di Hallym University Sacred Heart Hospital.
"Pemerintah perlu memberikan tanggapan untuk masing-masing variabel ini," sambungnya.
WHO pun memberi tanggapan terkait adanya laporan dari Seoul ini.
"Kami mengetahui laporan tentang individu yang telah dites negatif Covid-19 menggunakan pengujian PCR dan beberapa hari kemudian diuji positif lagi."
"Kami berhubungan erat dengan para ahli klinis dan bekerja keras untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kasus-kasus individual tersebut."
"Penting untuk memastikan bahwa ketika sampel dikumpulkan untuk pengujian pada pasien yang dicurigai, prosedur dipatuhi dengan benar," jelas WHO pada pernyataannya.
Menurut pedoman WHO, seorang pasien bisa keluar dari rumah sakit setelah dua kali uji Covid-19 dengan hasil negatif.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Source | : | Tribunnewswiki |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR