Ikan dimasak sangat lama, karena itu dialasi dengan serai tebal-tebal sehingga ikan tidak hangus.
Perebusan juga dilakukan di atas api kecil, supaya walaupun melewati perebusan yang lama ikan tetap utuh.
Faktor utuh ini sangat penting, terutama dalam upacara adat.
Hal ini karena utuhnya seekor ikan menggambarkan utuhnya kehidupan manusia.
Saat disajikan, posisi ikan harus berdiri seperti saat berenang.
Posisi kepala harus menghadap orang yang diberikan dan jika yang diberikan lebih dari satu ikan, maka ikan harus diletakkan berjajar.
Si penerima diharapkan dapat berjalan beriringan menuju ke arah yang sama.
Karena proses masak yang lama, maka arsik yang enak harus meresap bumbunya sampai ke dalam ikan.
Aroma dari bumbu yang digunakan juga harus terasa sekali dan biasanya orang menambahkan kecombrang untuk menaikkan aroma masakan selain sereh.
Tujuannya juga untuk menghilangkan aroma amis ikan.
Lokio juga sering digunakan dalam masakan ini, dan juga memberikan aroma yang khas dan segar.
Sungguh #KemilauKulinerIndonesia yang begitu memiliki makna penting dalam sebuah upacara adat.
KOMENTAR