Pendapatan Menurun Drastis Akibat Corona, Pemilik Warteg Justru Bagikan 100 Porsi Makanan Gratis Kepada Para Ojol, ini Alasannya
Sajiansedap.com - Wabah virus corona yang tengah melanda Indonesia memang sangat memprihatinkan.
Setiap harinya banyak korban berjatuhan karena virus tidak kasat mata ini.
Maka pemerintah mengambil langkah yaitu menghentikan sementara aktivitas warganya agar bisa memutus rantai penyebaran virus corona.
Akibat virus corona segala aspek ikut terganggu, termasuk usaha di bidang kuliner.
Meski turut terdampak wabah virus Corona, Sonny Mahendra (41) memanfaatkan hal tersebut sebagai peluang untuk menebar kebaikan.
Kira-kira apa yang dilakukan Sony?
Yuk kita simak kisahnya.
Berbagi Ditengah Pandemi Corona
Demi membantu para ojek online yang masih bergelut di jalan raya, dua warteg yang dikelolanya menyediakan makan gratis bagi mereka setiap Jumat.
Dua warteg itu bernama Warteg Kharisma Bahari yang berada di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Warteg Beken di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Sonny menaruh perhatian lebih terhadap para ojek online yang pendapatannya menurun drastis.
"Saya melihat teman saya yang pengendara daring (online) itu menurun sekali pendapatannya karena musibah ini."
"Untuk makan aja susah, kadang 100 ribu sehari belum tentu dapat," ungkapnya saat ditemui Tribun Jakarta.
Sonny mengakui usaha warungnya juga sedang menurun, akan tetapi ia menuturkan bahwa hal tersebut bukanlah alasan untuk tidak bersedekah.
"Iya nanti Allah SWT yang menggantinya."
"Walaupun keadaan sulit, kita pun berbagi juga susah."
"Jangan sampai keadaan kita yang juga sulit, jadi enggak bisa berbagi."
"Justru saat itu kita dibutuhkan, walaupun keadaan kita juga pas-pasan," bebernya.
Sebelum ada wabah Corona, dua warteg miliknya itu sudah rutin membagi-bagikan makanan gratis kepada warga.
Tak lupa, mereka menuliskan doa di kertas sebelum menyantap makanan rumahan ala warteg.
Semoga mendapat berkah berlipat ganda ya dari Tuhan.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah Ini :
Indra Bekti Bagikan Potret Relawan yang Nekat Berbagi Tanpa Takut Terinfeksi
Pandemi corona yang tengah menyerang Indonesia memang terasa begitu meresahkan.
Virus covid-19 ini bahkan sudah menginfeksi lebih dari 1.000 orang di Tanah Air.
Angka kematian pun melewati 100.
Banyak industri yang terpaksa tutup akibat merebaknya virus ini.
Baca Juga: Rutin Minum Dalgona Coffee, 3 Hal Luar Biasa ini Akan Langsung Dirasakan Tubuh Setiap Hari
Dan untuk mengurangi angka infeksi, pemerintah melakukan berbagai upaya.
Di antaranya karantina wilayah di berbagai daerah dan social distancing.
Namun, akibat adanya karantina wilayah dan social distancing, banyak aktivitas tak dapat dijalankan.
Roda perekonomian pun seakan bergerak melambat.
Beberapa orang bahkan tidak bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah dalam situasi seperti ini.
Kelaparan jelas menjadi ancaman bagi mereka yang mencari nafkah dengan bergerak di jalanan.
Namun beberapa selebriti, influencer, dan organisasi kemanusiaan rupanya melakukan hal baik berupa penggalangan dana dan bantuan untuk mengatasi permasalahan ini.
Melansir Instagram @indrabekti, Selasa (31/2/2020), artis sekaligus presenter tersebut membagikan foto-foto yang menghangatkan hat
Dalam foto Tersebut, Bekti juga menuliskan pesan yang menyentuh.
"Salut dengan team @kurirkebaikan.id yang terus berbagi untuk yang membutuhkan di tengah-tengah masa sulit seperti ini, semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan, amin," tulisnya.
-------
Bila anda ingin dapatkan informasi lebih lengkap tentang resep masakandan kue untuk dicoba,bisa langsung saja berlangganan Tabloid Saji. Tinggal klik di Https://www.gridstore.id
Artikel Telah Ditayangkan di Grid.id dengan Judul, Mulia Banget, Meskipun Pendapatannya sedang Menurun, Pemilik Warteg Ini Masih Sempat Bagikan 100 Porsi Makanan Gratis bagi Para Driver Ojol di Tengah Pandemi Corona! Beginilah Alasannya
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | gRID |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR