Prediksi Kapan Badai Virus Corona Berakhir
Perhitungan yang dilakukan para alumni matematika UI itu merujuk pada kebijakan tegas dalam mengurangi interaksi antarmanusia.
Dalam hal ini adalah kebijakan jaga jarak sosial atau physical distancing yang dilakukan per 1 April 2020.
- Skenario 1
Skenario pertama berlaku jika per 1 April 2020 tidak ada kebijakan signifikan dan tegas dalam mengurangi interaksi antarmanusia.
Dengan kata lain, kegiatan berjalan seperti biasa tanpa ada langkah pencegahan.
Puncak pandemi terjadi pada 4 Juni 2020 dengan 11.318 kasus baru dan akumulasi kasus positif mencapai angka ratusan ribu.
Pandemi diperkirakan mereda pada akhir Agustus hingga awal September 2020.
Baca Juga: Masker Kain Disebut Kurang Efektif untuk Cegah Virus Corona, Begini Penjelasannya Menurut Ahli
- Skenario 2
Skenario kedua berlaku jika per 1 April 2020, kebijakan sudah ada namun kurang tegas dan kurang strategis dalam mengurangi interaksi antarmanusia.
Kondisi ini adalah ketika masyarakat tidak disiplin mengimplementasikan jaga jarak fisil atau physical distancing sebagaimana telah diimbau oleh pemerintah Indonesia.
Dengan skenario ini diperkirakan puncak pandemik akan terjadi pada 2 Mei 2020 dengan 1.490 kasus baru dan akumulasi kasus positif mencapai 60.000.
Pandemi akan berakhir pada akhir Juni hingga awal Juli 2020.
Skenario kedua ini adalah yang paling mungkin terjadi jika kondisi di Indonesia tetap seperti saat ini (kebijakan yang kurang tegas dan masyarakat tidak disiplin).
Baca Juga: Kumur Pakai Air Garam Disebut Bisa Cegah Virus Corona, Begini Faktanya Menurut Ahli!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR