Mahasiswa Unair Temukan Cara Deteksi Virus Corona
Virus corona menular melalui percikan air liur orang yang terinfeksi yang dihasilkan saat bersin atau batuk.
Beberapa orang yang mengidap virus corona diduga tidak memiliki gejala spesifik, bahkan gejala virus corona sering muncul seperti gejala sakit flu.
Oleh sebab itu, cukup sulit untuk mendeteksi apakah seseorang menderita virus corona atau tidak.
Namun belum lama ini, beberapa mahasiswa Indonesia di Universitas Airlangga menemukan cara mendeteksi virus corona baru, Novel Coronavirus (2019-nCoV).
Dari laman resmi Pusat Informasi & Humas Universitas Airlangga, UNAIR bekerja sama dengan Kobe University berhasil mendapatkan reagen untuk memeriksa dan mendeteksi virus corona jenis baru dengan kode Novel 201 Coronavirus yang berasal dari Wuhan.
Reagennya yaitu premier spesifik yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi seseorang yang suspect atau confirm virus corona Wuhan.
“Ini merupakan berita baik untuk meyakinkan masyarakat luas akan status positif dan negatifnya virus corona di Indonesia. Jangan sampai di media tidak ada tapi di lapangan sebenarnya ada,” ungkap Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR