Belum juga mendapatkan rumah sakit yang mampu menerima dirinya, Putra mengembuskan napas terakhir.
Ia wafat sekitar pukul 13.36 tanpa sanak famili sempat mendampingi di dalam ambulans tersebut.
“Beliau kan sudah lansia juga. Mungkin harusnya langsung masuk ICU. Tapi kapasitasnya enggak muat lagi di rumah-rumah sakit utama, jadi enggak tertolong,” jelas narasumber Kompas.com.
Hingga ajalnya, Putra tak tahu apakah dirinya pengidap Covid-19 atau bukan.
Petugas kesehatan disebut telah mengambil sampel spesimen lendir tenggorokannya untuk ditelaah ada atau tidaknya kandungan virus SARS-Cov-2 penyebab Covid-19.
Akan tetapi, jelas bahwa hasil tes laboratorium itu tak akan terbit dalam beberapa jam.
Dimakamkan Tanpa Iringan Keluarga
Putra kemudian langsung dimakamkan pada sore harinya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR