Prof Kedzierska menceritakan kepada BBC, timnya telah memeriksa "keseluruhan respons imun" pasien ini.
Tiga hari sebelum kondisi perempuan ini mulai membaik, sel-sel tertentu dapat dilacak pada aliran darahnya.
Pada pasien dengan influenza, sel-sel yang sama ini juga muncul pada waktu yang hampir sama sebelum si pasien kemudian membaik, kata Prof Kedzierska.
"Kami sangat gembira dengan hasil kami dan fakta bahwa kami bisa menangkap kemunculan sel imun pada pasien terinfeksi sebelum membaik secara klinis," paparnya
Ia menambahkan, puluhan ilmuwan bekerja secara penuh selama empat pekan guna menyampaikan analisis penelitian.
Researcher at a German pharmaceutical company demonstrates workflow testing for Covid-19 research.
Mengetahui kapan sel-sel imun bekerja dapat membantu "memprediksi alur virus," kata Prof Bruce Thompson, dekan ilmu kesehatan dari Swinburne University of Technology.
Baca Juga: Bisa untuk Cegah Virus Corona, Lobak Miliki Manfaat Tak Terduga yang Lebih Baik dari Obat!
"Ketika Anda tahu kapan beragam respons terjadi, Anda dapat memprediksi apakah Anda pulih dari virus tersebut," kata Prof Thompson
Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt, mengatakan temuan ini juga dapat "mempercepat" vaksin dan potensi perawatan untuk pasien-pasien terinfeksi.
Source | : | Tribunmedan.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR