Pakar Peringati Adanya Gelombang Kedua
Berbeda dengan pendapat Michael Levitt, pakar penanganan virus corona China Prof Li Lanjuan justru peringatkan negara sedang menghadapi gelombang kedua wabah corona.
Indikasinya karena ada peningkatan jumlah infeksi yang terdeteksi di antara para pendatang baru dari luar negeri.
Peringatan Prof Li diwartakan China News dan dikutip DailyMail, Selasa (24/3/2020) WIB.
Profesor Li Lanjuan, anggota tim pakar Beijing tentang virus itu, mengatakan dia 'sangat khawatir kasus impor dapat memicu epidemi skala besar lainnya di negara kita'.
Komentarnya muncul setelah pejabat kesehatan melaporkan kasus seseorang yang diyakini telah tertular penyakit COVID-19, dari orang lain yang kembali dari luar negeri.
Potensi ancaman juga datang ketika kehidupan di bekas episentrum wabah, Wuhan di Provinsi Hubei, perlahan-lahan kembali normal setelah terkunci selama dua bulan.
Profesor berusia 73 tahun itu mengatakan kepada China News, kontrol dan pencegahan kasus impor adalah tugas yang 'sulit' bagi pekerja medis.
"Ini mengharuskan kami untuk terus mengintensifkan upaya kami dan bekerja tanpa lelah untuk mencegah epidemi pneumonia koronavirus menyebar di kota-kota lain," katanya.
Source | : | TribunJogja |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR