Positif Terinfeksi Virus Corona, Artis Ini Ternyata Sempat Divonis Dokter Peluang Hidup Tinggal 20%, Sang Suami Berderai Air Mata Bagikan Kisah Pahit Ini!
SajianSedap.com - Aktris pemeran FTV Andrea Dian positif mengidap virus Corona atau COVID-19.
Kini, Andrea Dian diisolasi di Rumah Sakit rujukan pemerintah.
Sebelumnya, Andrea Dian awalnya didiagnosis mengidap demam berdarah.
Namun setelah menjalani beberapa pemeriksaan lanjutan, ia divonis terinfeksi virus Corona.
Sehingga dokter merujuk Andrea ke Rumah Sakit yang ditunjuk pemerintah.
Baca Juga: Roasted Fish Cake with Made from Ground Catfish, A Perfect Snack For Leisure Time!
Baca Juga: Recipe of Fried Tahu with Petis Filings, A Tasty Late-Night Snack!
Andrea mengaku sangat bersyukur bisa mendapat ruang rawat bersama empat pasien lainnya.
Sebab masih banyak pasien yang telantar di sekitar Rumah Sakit.
Tampaknya, kerinduan dirasakan sang suami, Ganindra Bimo, yang harus jauh dari Andrea Dian.
Andrea Dian diketahui menikah dengan sesama artis Ganindra Bimo pada tahun 2013 lalu
Siapa sangka pasangan yang kerap dijuluki couple goals ini sempat mengalami masa-masa sulit dalam pernikahan mereka.
Curhatan Andrea Dian dan Ganindra Bimo diungkap ketika keduanya menjadi bintang tamu dalam channel YouTube Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama.
Dalam video yang diunggah pada 21 Oktober 2019, mereka bercerita tentang satu peristiwa menakutkan yang dialami ketika usia pernikahan masih satu tahun.
Saat itu, Andrea Dian tengah hamil anak pertama.
Namun ketika usia kehamilan beranjak 4 bulan, ada masalah dengan kandungannya.
Baru diketahui bahwa Andrea hamil di luar kandungan.
Kondisi itu menyebabkan ia mengalami pendarahan hebat.
Bimo lalu bercerita bagaimana ia menemukan istrinya pendarahan.
Baca Juga: Makan Malam Keluarga Membawa Petaka, Ibu dan 2 Anaknya Meninggal Setelah Tertular Virus Corona
Curhat Pilu Suami Andrea Dian
Berikut penuturan lengkap Ganindra Bimo:
"Di siang itu gue punya program baru di NET TV, harus live."
"Gue ngecek ke kamar mandi kok Andrea gak keluar-keluar."
"Dia udah duduk di closet matanya putih."
"Jadi matanya udah putih, lagi hamil, kebayang nggak?"
"Gue langsung telpon bos gue, gue nggak bisa syuting karena Andrea bla bla bla," ucap Bimo bercerita.
Menemukan istrinya dalam kondisi tidak sadar diri, Bimo bergegas membawa Andrea ke rumah sakit.
Andrea yang saat itu masih dalam keadaan tanpa busana langsung ia balut dengan selimut.
Mereka lalu menuju rumah sakit Siloam dengan sebuah taksi.
Sesampainya di rumah sakit, mereka bertemu dengan dokter kandungan bernama dokter Batara.
Dokter mengatakan Andrea harus segera dioperasi karena di perutnya sudah ada genangan darah sebanyak 1,5 liter.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Sempat Divonis Sisa Hidup 20%
Dokter juga mengatakan bahwa kesempatan hidup Andrea 80-20.
20 persen Andrea kemungkinan hidup, dan 80 persen mungkin bisa berakibat fatal.
"Gue memang hampir kehilangan Andrea," ucap Bimo mengenang saat-saat kelam itu.
Bimo lalu teringat ketika itu terus menangis karena tak mau kehilangan istri tercintanya.
"Operasinya bentar kok, cuma empat jam."
"Ternyata pada waktu real time itu tuh sekitar hampir 10 jam."
Gua di luar udah nangis, mewek yang, udah kayak udah tahu, 'gila gua kehilangan dia'," ujar Bimo.
Namun, Tuhan ternyata masih menyelamatkan Andrea.
Operasi yang berlangsung selama 4 jam itu sukses dan Andrea bisa kembali seperti sedia kala.
Peristiwa ini sempat membuat keduanya trauma.
Kini saat usia pernikahan menginjak 6 tahun, Andrea dan Bimo belum memiliki momongan.
Namun keduanya tengah berencana untuk melakukan bayi tabung.
Baca Juga: 5 Cara agar Rumah Bebas dari Virus Corona, Salah Satunya Rajin Bersihkan Tempat Cuci Tangan
Baca Juga: Terbukti Ampuh, Usaha Lemon Muzdalifah Sampai Diborong Sebanyak ini Akibat Wabah Virus Corona
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Curhat Artis Andrea Dian Sempat Divonis Dokter Peluang Hidup Tinggal 20%, Suami Terus Menangisinya
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR