Rasa Panik Bisa Lemahkan Kekebalan Tubuh
Sejak Indonesia mengonfirmasi adanya pasien positif virus Corona, banyak orang yang menjadi panik dan reaktif.
Hal ini sebenarnya justru merugikan diri sendiri.
Dalam keadaan panik, masyarakat membeli barang kebutuhan sehari-hari, termasuk alat kesehatan pencegah penyakit, dalam jumlah besar.
Karena kepanikan pula, banyak orang yang percaya begitu saja pada setiap informasi yang diterimanya melalui media sosial atau aplikasi percakapan.
Tak sedikit informasi yang beredar itu sebenarnya merupakan kabar bohong dan malah memperbesar kecemasan.
Dikutip dari Kompas.com, rasa stres dan cemas berlebihan akan tertular penyakit sebenarnya justru bisa menurunkan kekebalan tubuh.
Padahal, untuk mencegah infeksi virus dibutuhkan daya tahan tubuh yang baik.
Pakar psikologi transpersonal Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari, S.Psi, M.Ed, menyarankan untuk melakukan meditasi untuk mengurangi stres.
"Meditasi secara rutin dapat membantu meningkatkan imunitas dan penyembuhan dari segala macam penyakit dengan lebih cepat, ampuh juga untuk menangkal virus Corona," papar Heleni
Perlu disadari reaksi khawatir yang berlebihan pada Covid 19 berkaitan erat dengan kesadaran diri yang rendah atau low self awareness.
Hal ini yang akan memicu reaksi negatif lainnya akan sebuah keadaan.
Source | : | Batam.tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR