Polisi yang menerima laporan itu langsung mendatangi lokasi dan mengamankan batok kepala dan limpa yang kemudian dievakuasi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Padjonga Daeng Ngalle untuk diotopsi.
"Memang betul telah terjadi penemuan potongan tubuh bayi di dua lokasi yang berbeda," kata Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono, Minggu.
Polisi menduga, potongan tubuh bayi tersebut sengaja dibuang karena hasil hubungan gelap.
Saat ini polisi masih menyelidiki pelaku pembuang bayi tersebut.
"Motif mau pun pelaku sementara dalam penyelidikan dan dugaan sementara bayi tersebut sengaja di buang untuk menutupi aib," ujarnya.
Hingga saat ini aparat kepolisian masih mencari potongan tubuh lainnya berupa badan dan tangan kanan.
Diberitakan sebelumnya, Warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan tubuh bayi di pesisir pantai.
Polisi yang menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan potongan tubuh serta menyelidiki pelaku pembuangan bayi, Minggu (15/3/2020).
KOMENTAR