Viral Satu Keluarga Meninggal Usai Makan Ikan Buntal, Deretan Makanan ini Sebaiknya Tidak Dimakan Manusia
SajianSedap.com - Apakah anda tahu ikan buntal?
Hati-hati dalam mengonsumsi ikan buntal.
Tiga orang tewas diduga keracunan ikan buntal hasil pemancingan yang dimakan dua hari berturut-turut.
Mereka adalah Muhlis Hartono (65), Dewi Ambarwati (50), dan Siti Habsah (80).
Para korban warga Dusun Krajan II, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin menuturkan 3 korban masih 1 keluarga, tinggal serumah.
Menurut mertua Muhlis, Siti, ikan buntal itu hasil pancingan Muhlis, Senin (9/3/2020) kemarin.
Kronologi Kejadian
Ikan buntal tersebut dimasak bumbu santan dan dihidangkan sebagai menu makan.
Berdasar keterangan kerabat korban, lanjut Kombes Pol Arman, para korban mengeluh pusing setelah melahap masakan itu.
Hari selanjutnya, Selasa, mereka masih makan ikan, lalu mengeluh mulas dan muntah-muntah.
Tiga orang itu segera dilarikan ke puskesmas setempat namun nyawa mereka tidak tertolong.
Rupanya, ikan buntal atau ikan fugu memang terkenal sangat beracun.
Ikan buntal termasuk ikan paling berbahaya jika dikonsumsi.
Melansir Grid.ID, ikan buntal memiliki racun 1200 kali lebih mematikan daripada racun sianida.
Bagian paling berbahaya dari ikan ini adalah organ-organ dalam terutama hati ikan fugu.
Bahkan pada tahun 2015 silam tercatat ada 5 pria meninggal dunia akibat mengonsumsi hati ikan fugu.
Mengingat hal seperti ini, perlu bagi kita untuk ketahui makanan yang berbahaya bagi manusia.
Ini dia daftar makanan tersebut:
1. Sannakji
Makanan yang satu ini berasal dari negara gingseng, Korea.
Sannakji terbuat dari gurita kecil yang masih hidup dan disajikan dengan kecap asin serta biji wijen.
Sannakji menjadi berbahaya karena tidak jarang tentakel gurita tersebut menempel di tenggorokan, sehingga membuat orang tersedak, dan tidak bisa bernapas.
Bahkan menurut laman food & wine, tercatat ada sekitar 6 orang yang meninggal setiap tahunnya akibat memakan sannakji dan tersedak.
Meskipun demikian tidak sedikit orang yang penasaran ingin mencoba makan sannakji.
Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini :
2. Hot Dog
Makanan yang terbuat dari roti dan sosis ini masuk dalam daftar makanan berbahaya di dunia.
Kali ini bukan karena bahan makanannya, tetapi karena ukuran hot dog yang cukup besar sehingga sering mengakibatkan tersedak.
Dalam sebuah penelitian, terdapat fakta bahwa hot dog merupakan makanan nomor 1 yang paling banyak menyebabkan anak di bawah 3 tahun tersedak.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengunyah hot dog dengan benar-benar sebelum menelannya agar tidak tersedak.
3. Keju Belatung Sardinia
Keju Sardinia atau Casu Marzu adalah keju tradisional yang difermentasi ekstra oleh belatung hidup yang membusuk di sebagian keju.
Belatung-belatung tersebut dihasilkan dari larva lalat yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
4. Biji Ceri
Dilansir dari laman This Insider, ternyata biji buah ceri beracun sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi.
Biji ceri diketahui mengandung senyawa sianida hidrogen yang sangat beracun.
Namun kamu tidak perlu khawatir jika tidak sengaja menelannya, sebab efek mematikan ini akan terjadi apabila kamu sengaja mengonsumsi biji ceri dalam jumlah banyak.
Bahkan tak hanya biji ceri yang beracun, tetapi biji buah persik, plum, ackee dan aprikot juga dianggap beracun.
Baca Juga: Viral Es Batu dan Air Bisa Mengetahui Kondisi Jantung Seseorang, Begini Penjelasan Dokter
5. Haraki
Haraki adalah makanan khas dari negara Islandia.
Haraki terbuat dari daging hiu Greenland yang beracun.
Tak hanya itu, pengolahan daging hiu tersebut dilakukan dengan cara difermentasikan selama 5-6 bulan.
Aroma haraki sangat menyengat karena mengandung amonia dalam jumlah yang banyak.
Artikel Telah Ditayangkan Di Intisari.grid.id Dengan Judul,Viral Satu Keluarga Tewas Keracunan Sehabis Makan Ikan Buntal, Rupanya Ikan Buntal Termasuk Salah Satu Makanan Berbahaya di Dunia, Apa Saja yang Lain?
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR