Sambil menjalankan sepatu kanvas, ia tertarik dengan hasil penelitian sang ayah 20 tahun lalu.
A post shared by EXOTIC LEATHER (@hirka.official) on Dec 21, 2019 at 2:57am PST
“Kemampuan produksi saat ini 40 pasang per bulan. Permintaannya lebih tinggi dari itu,” cetus dia.
Ke depan, Nurman berniat meningkatkan produksi menjadi 500 pasang per bulan. Untuk mendapatkan jumlah itu, ia bakal melibatkan banyak vendor.
Baca Juga: Yakin Bisa Menolak Sedapnya Ceker Ayam Taosi? Pasti Enggak Deh!
Misal, ada yang bagian insole, upper, dan lainnya. Untuk pemasaran, ia akan tetap menggunakan mekanisme online.
“Sekarang Hirka fokus pada sepatu kulit ceker ayam ini. Kami terus mengembangkan artikelnya,” imbuh dia.
Lantas, demi meningkatkan usahanya, ia bergabung dengan Komunitas Benua Niaga yang menaungi berbagai UMKM di Bandung.
Nurman berharap langkah ini ini bisa membuat bisnisnya lebih cepat berkembang.
Baca Juga: Sup Selada Air Ceker Ayam, Hangat, Lezat dan Pastinya Bernutrisi
Artikel Telah Ditayangkan Di Intisari.grid.id Dengan Judul, Mengolah Bahan yang Selama Ini Jadi Limbah, Pria Putus Kuliah Ini Bikin Sepatu dari Kulit Ceker Ayam yang Sudah Mendunia
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR