"Masker tidak tersedia di semua apotek dan jika membeli melalui Amazon harus menunggu beberapa minggu untuk mendapatkannya. Saya rasa orang membeli semuanya dan apotek kehabisan stok. Sama halnya dengan pembersih tangan," tambah Petra.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh warga Milan yang lain, Viktoria Bozukova.
Ia mengaku telah menyampangi 8 apotek di hari Minggu dan 3 di keesokan harinya.
Namun semua tidak memiliki persediaan masker dan semua stok sudah terjual habis.
"Tidak ada masker dan mereka tidak tahu kapan akan kembali tersedia," ujar Viktoria.
Giovanni Casiraghi, seorang pemilik toko peralatan industri yang terletak di luar pusat wabah mengaku terkejut melihat antrian panjang calon pembeli saat ia baru saja akan membuka tokonya pada Senin (24/2/2020) pagi.
Orang-orang itu menanyakan hal yang sama, masker yang biasa digunakan saat membangun pabrik.
Tak sampai 30 menit, ia mengaku sudah berhasil menjual lebih dari 500 masker dagangannya.
KOMENTAR