Dianggap Baik Bagi Tulang, Siapa Sangka Jenis Bayam Duri ini Berbahaya Bagi Penderita Ginjal, Waspada!
SajianSedap.com - Tidak banyak yang mengenal bayam duri bisa digunakan sebagai tanaman obat untuk membantu mengobati berbagai penyakit.
Bayam duri, dengan nama ilmiah Amaranthus spinosus¸ adalah milik keluarga amaranthaceae.
Awalnya tanaman ini berasal dari ladang di Amerika Selatan menuju Amerika Tengah ke Meksiko.
Untuk memanfaatkan tanaman ini, kita bisa memasak daun dan batangnya atau dimakan mentah untuk mendapatkan manfaatnya.
Baca Juga: Resep Chifon Bayam Jagung Enak, Santapan Utama Si Kecil Saat Pulang Sekolah
Tanaman herbal ini banyak ditemukan di daerah hangat dan terkenal dengan obat tradisional di seluruh dunia.
Ini juga ditemukan di zona tropis Asia seperti Indonesia ke Jepang dan Kepulauan Pasifik.
Ada banyak nama lain untuk Amaranthus spinosus atau bayam duri ini seperti Lal Sag, Thotakura Chaulai, Shavrani mah, Punkirai, Chilaka, Thotakoora.
Tanaman herbal ini dapat tumbuh hingga 100 cm dan daunnya biasanya sekitar 3 inci panjangnya.
Tanaman ini juga baik untuk dimakan sebagai salad atau makanan pendamping ASI (MPASI) untuk bayi.
Secara tradisional, manfaat kesehatan utama dari Amaranthus Spinosus adalah untuk mencegah aliran menstruasi yang berlebihan, pendarahan hidung, dan sariawan.
Ada 5 bagian tanaman yang dapat dimakan yaitu pucuk dan batang, daun, biji, dan sebagai pewarna.
Orang biasanya menambahkan pucuk dan batang dalam sup atau memasak dengan sayuran lain, daunnya bisa dimakan sebagai salad, sementara bijinya bisa dimakan mentah.
Baca Juga: Resep Keripik Bayam Enak, Cara Tepat Untuk Mengolah Sayur Menjadi Camilan Nikmat
Komposisi nutrisi dalam 100 gram bayam duri menurut USDA adalah sebagai berikut.
276 Kalori
Air: 0%
Protein: 30g
Lemak: 4,5g
Karbohidrat: 50g
Serat: 10g
Abu: 20g
Mineral - kalsium: 5000mg
Fosfor: 450mg
Besi: 100mg
Magnesium: 0mg
Sodium: 30mg
Vitamin A: 40mg
Vitamin B1: 0,06mg
Vitamin B2: 2.02mg
Niasin: 8 mg
Vitamin B6: 0mg
Vitamin C: 503mg
Berikut ini enam manfaat tanaman obat bayam duri:
1. Meningkatkan kesehatan mata
Salah satu manfaat kesehatan Amaranthus Spinosus adalah meningkatkan penglihatan mata.
Ini mengandung lutein yang terkait dengan jaringan mata untuk membuat penglihatan yang lebih baik.
2. Perawatan kesehatan rambut
Bayam duri memiliki asam amino langka yang membantu mencegah kebotakan
3. Meningkatkan kandungan protein
Nilai proteinnya yang tinggi membantu tubuh kita menciptakan sel dan jaringan baru
Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini :
4. Mengobati masalah pencernaan
Kandungan serat yang tinggi pada daunnya memungkinkan keadaan yang lebih baik untuk memfasilitasi proses pencernaan.
5. Kesehatan tulang
Dapat digunakan sebagai makanan super untuk meningkatkan pertumbuhan tulang karena mengandung kalsium yang diperlukan untuk mengembangkan tulang.
Telah dikatakan bahwa tanaman herbal khusus ini adalah salah satu yang memiliki kalsium paling tinggi dibandingkan sayuran lainnya.
6. Membantu menurunkan berat badan
Hal paling alami yang harus dilakukan untuk menurunkan berat badan adalah mempertahankan pola makan sehat, sehingga kita bisa mendapatkan manfaat dari pola makan sehat.
Bayam duri mengandung banyak vitamin dan hormon spesifik yang menekan nafsu makan.
Hati-hati mengonsumsi bayam duri
Manfaat kesehatan bayam duri sebenarnya sangat tinggi dibandingkan dengan obat herbal lain dari sifat kalsiumnya.
Tetapi daun bayam duri memang mengandung kadar oksalat yang rendah, yang bukan merupakan hal yang baik bagi orang dengan kondisi medis khusus seperti batu ginjal atau batu empedu.
Baca Juga: BERITA TERPOPULER, Dari Stop Minum Teh Panas Mulai Sekarang sampai Manfaat Akar Bayam Luar Biasa
Belum ada catatan tentang reaksi alergi terhadap tanaman herbal ini.
Namun, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan bayam duri ke dalam makanan Anda.
Baca Juga: Resep Tumis Bayam Merah Jamur Enak, Hidangan Super Sehat yang Mudah Dibuat
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR