Maka, mulailah Pemerintah Indonesia gencar mengimpor, dimulai dari bawang putih yang diketahui stoknya mulai menipis berkisar 70.000 ton saja.
Padahal, kebutuhan konsumsi bawang putih per bulannya bisa mencapai 40.000 hingga 50.000 ton.
Seperti diketahui, China merupakan pemasok terbesar bawang putih ke Indonesia selama ini.
Kekhawatiran langkanya bawang putih membuat harga salah satu komoditas satu ini menjadi mahal di pasaran, yang mencapai Rp 80.000 per kilogram (kg) setara dan bahkan lebih tinggi dari harga daging.
Terutama di saat jelang bulan puasa, tentu saja komoditas bawang putih bakal laris manis dikonsumsi terutama bagi ibu rumah tangga.
Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi melambungnya harga bawang putih, maka pemerintah pun memutuskan impor.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR