3. Jangan Gunakan Minyak Bekas
Salah satu penyebab gorengan menjadi tidak sehat adalah penggunaan minyak yang berulang-ulang.
Baca Juga: Masak Sup Kubis Hanya Kurang Garam, Seorang Wanita Dibunuh oleh Pacarnya
Menggunakan minyak yang telah dipakai berulang-ulang akan membuat kandungan gizi dan antioksidan pada kol hilang.
Hal itulah yang dapat meningkatkan resiko terkenan paparan zat pemicu kanker.
Jika kamu membeli kol goreng di warung-warung, biasanya mereka menggorengnya dengan minyak yang telah dipakai berulang-ulang.
Untuk menghindari penggunaan minyak yang berulang-ulang ini, kamu bisa menggoreng kol sendiri di rumah dengan minyak yang masih baru.
4. Jangan Menggoreng Terlalu Lama
Sayuran sebaiknya tidak dimasak dalam waktu yang lama dengan berbagai cara mengolah.
Baca Juga: Bukan Hanya Satu, Infused Water dari Kubis Ternyata Punya Manfaat yang Berlimpah
Baca Juga: Lebih Mujarab Dari Obat, Makanan Pedas Ternyata Bisa Cegah Pertumbuhan Sel Kanker, Wajib Dicoba!
Baik direbus maupun digoreng, jangan masak sayuran terlalu lama karena akan merusak kandungan vitamin dan gizi di dalamnya.
Goreng kol dengan cepat, cukup sampai layu dan berwarna kecoklatan.
5. Hindari Makan Kol Goreng dengan Gorengan Lain
Terlalu banyak makan makanan yang digoreng tidak baik bagi kesehatan.
Jangan berlebihan saat kamu ingin makan kol goreng.
Jika kol goreng sudah jadi lauk untuk makan besarmu, jangan makan lauk lain yang digoreng juga.
Atur porsi makananmu dengan baik agar dapat tetap menikmati kol goreng ini tanpa takut terkena resiko penyakit berbahaya.
Source | : | Bangka.tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR