Sampai Pingsan Berkali-kali, Karen Poore Sudah Punya Firasat Sejak 3 Hari Sebelum Buah Hatinya Meninggal, 'Perasaan Saya Udah Gak Enak'
SajianSedap.com - Karen Poore akhirnya buka suara soal kematian sang putri, Zefania Carina (6) pada Sabtu (8/2/2020).
Sebelumnya, Karen diketahui begitu shock sampai terus menangis dan pingsan berulang kali.
Ia juga menolak wawancara dengan wartawan karena masih dalam kondisi duka yang sangat dalam.
Namun, Minggu (19/02/2020), Karen akhirnya buka suara.
Ia menceritakan kronologis meninggalnya sang putri.
Karena juga mengaku sudah merasakan firasat sejak 3 hari sebelum meninggalnya sang buah hati.
Firasat Karen Poore
Dikutip dari akun Youtube Beepdo.com, Karen blak-blakan menceritakan kedukaan yang sedang dialaminya.
Wajahnya nampak tegar namun jelas menyimpan sakit yang dalam.
Saat ditanya wartawan soal firasat, Karen langsung menceritakan kalau perasaannya sudah tidak enak sejak 3 hari sebelum berpulangnya sang putri.
"Saya 3 hari tidak bisa tidur. Selama 3 bulan saya telepon anak saya aja enggak dikasih.", cerita Karen.
Baca Juga: Enggak Perlu Obat, Rajin Minum Air Rendaman Rambut Jagung Ternyata Bisa Turunkan Kolestrol!
Pada saat malam kejadian, Karena pun menghubungi Aria Satria, suaminya yang kini sedang dalam tahan cerai.
"Malam itu, pada saat kejadian, saya WA Aria. Perasan saya udah gak enak, itu ujan besar, saya bilang bahwa 'Ar, aku perlu lihat anakku. Tolong."", cerita Karen.
Ya, sejak tiga bulan lalu setelah rumah tangganya retak, Aria memang membatasi komunikasi Karena dan Zefania.
"Kalau kamu masih punya hati, sudah tiga bulan saya tidak bicara sama dia, saya tidak dengar suaranya. I really need to see her. Saya sudah tidak kuat. Tolong. Kamu boleh siksa saya, tapi jangan siksa batin anak saya.", kata Karen pada Aria melalui pesan singkat.
Karena sendiri tak menyangka kalau saat itu sang putri ternyata telah meninggal dunia.
"Ternyata anak saya udah enggak ada. Jam satu malam itu saya masih coba ibunya. Dan Ibu dari bapaknya (Aria) akhirnya tidak ada jawaban juga. Dan saya mengetahui kabar ini dari Polisi bukan dari keluarga, ya.", kata Karen.
Baca Juga: Enak dan Murah Harganya, Ternyata Sawi Putih Bisa Jadi Obat Ampuh untuk 4 Penyakit Ini, Luar Biasa!
Kronologis Kejadian
Dikutip dari Youtube Beepdo, Karen nampak masih terpukul dan sesekali menyeka air mata yang jatuh.
Menurutnya, sampai saat ini Ia belum juga tahu kronologis pasti kejadian karena Aria masih ditangkap pihak kepolisian atas dugaan kelalain.
"Jadi saya mendengar kronologis yang belum terlalu jelas. Karena sampai sekarang juga saya maih belum bisa bertemi sama bapaknya. Karena apa yang terjadi sama anakku itu kelalaian, ya.
"Anak bisa ada di balkon jam 9 malam hujan-hujan, kemana bapaknya? Anak ini anak yang masih kecil", tutur Karen.
Namun, Karin menceritakan detik-detik dirinya diberi tahu soal kondisi sang putri.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Menurutnya, bukan pihak Aira yang menelepon dirinya, melainkan pihak kepolisian.
"Saya dengar berita ini jam 11 siang dan yang menelepon bukan dari pihak keluarga ayahnya, yang menelepon adalah Polisi. Saya pikir ini apa, saya pikir ini bukan nyata. Saya coba konfirmasi ke Polres Jakarta Selatan. Lalu ketika itu tiba-tiba ditelepon lagi, hati saya udah gak enak.", ceritanya.
"Akhirnya bener kejadian, 'Anak Mbak Karen jatuh dari lantai 6'", kata Karen menceritakan ucapan Polisi pada waktu itu.
Setelahnya, Karen pun langsung menyusul ke Rumah Sakit Fatmawati.
Karena sendiri yang juga menandatangani surat-surat soal sang buah hati.
"Tapi saya sendiri juga yang menandatangani surat untuk saya tidak mau anak saya di operasi. Kasian.", katanya dengan suara bergetar.
Terakhir, Karen juga meminta doa dari awak media untuk sang putri tercinta.
Ia juga mengeluarkan kalimat yang begitu menyayat hati.
"Akhirnya anak saya kembali ke pelukan saya juga. Tapi dalam keadaan anak saya sudah dipanggil Tuhan.", katanya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR