Demi Viral, Youtuber Ini Nekat Ngaku Kena Virus Corona Hingga Alami Hal Pahit Ini Karena Ulah Isengnya: 'Saya Sangat Menyesal'
SajianSedap.com - Penyakit yang disebabkan oleh virus corona memang menjadi ketakutan di berbagai negara.
Virus yang berasal dari kota Wuhan, China ini kini sudah menelan ratusan korban meninggal.
Bahkan, penyakitnya sudah menyebar di beberapa negara.
Tak ayal, orang-orang di berbagai negara ini saat ini sangat takut dan melindungi dirinya dari virus tersebut.
Namun, ada salah satu Selebgram yang malah 'memanfaatkan' penyakit berbahaya ini hanya untuk menjadi viral.
Baca Juga: Kesal Karena Susah Tidur? Coba Makan Buah Kiwi dan Keajaiban Ini Akan Langsung Terjadi!
Dirinya melakukan aksi nekatnya agar dirinya menjadi sorotan dan diperbincangkan banyak orang.
Keisengannya itu memang berhasil membuat namanya menjadi omongan banyak orang, namun dirinya juga harus menanggung hukuman.
Berawal dari aksi iseng, Selebgram ini harus menerima hukuman dan berikut ini rentetan kronologinya:
Hanya Demi Viral
Penyakit akibat virus corona kini memang menjadi perbincangan orang-orang di dunia.
Karena telah memakan banyak korban, orang-orang pun kini semakin berhati-hati apabila ingin keluar rumah.
Namun berbeda dengan aksi Selebgram yang satu ini.
Berita viral hari ini seputar virus corona di mana seorang selebgram mengaku-ngaku terjangkit dan membuat heboh orang di sekitarnya.
Dikutip dari TribunStyle.com, selebgram bernama James Potok (28) ini langsung diamankan bahkan didakwa karena telah melakukan perbuatan onar.
Dia nekat berteriak mengaku-ngaku terkena virus corona di hadapan penumpang pesawat penerbangan dari Toronto ke Jamaika.
Hal ini James lakukan semata-mata untuk lelucon saja dan supaya aksinya direkam hingga viral.
Berikut kronologi selebgram ngaku-ngaku kena virus corona supaya viral, dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Ingin Viral, Selebgram Ini Nekat Teriak di Dalam Pesawat Dirinya Terinfeksi Virus Corona, Endingnya?'.:
1. Bikin 243 Penumpang Pesawat Panik
James Potok nekat berteriak di dalam pesawat bahwa dirinya terinfeksi virus corona.
"Bisakah saya mendapatkan perhatian semua orang.
Saya baru saja kembali dari provinsi Hunan, ibu kota tempat penyebaran Virus Corona. Dan saat ini saya merasa tidak enak badan. Terima kasih," tuturnya.
Sontak karena aksi nekatnya tersebut 243 penumpang pun panik.
Bahkan membuat penerbangan pesawat tersebut harus melakukan pendaratan darurat.
Baca Juga: Dari Lele Sampai Mujaer, Benarkah Konsumsi Ikan yang Makan Kotoran Bisa Berbahaya Untuk Tubuh?
2. Ingin Viral
James mengakui awalnya dirinya hanya berniat untuk lelucon belaka, dan berharap aksi yang direkamnya tersebut membuat dirinya viral.
"Bagi saya itu hanya lelucon, di tengah perjalanan saya berdiri, menarik kamera video saya,
dan saya akan mempostingnya ke Instagram, mengirimkannya ke 6ixbuzz dan menjadi viral," imbuhnya.
Baca Juga: Kesal Banyak Kutu di Beras Anda? Cuma Gunakan Bahan Dapur Ini, Dijamin Ampuh Mengusirnya!
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
3. Ditangkap dan Didakwa
Namun bukan popularitas yang Ia dapat.
James pun dikawal keluar dari pesawat dan wajahnya ditutupi masker dan memakai sarung tangan yang dikenakan oleh staf maskapai penerbangan.
Potok ditangkap dan didakwa dengan setelah melakukan perbuatan onar,memaksa pesawat WestJet melakukan pendaratan darurat, bahkan penerbangan kedua juga dibatalkan.
4. Mengaku menyesal
Potok mengaku sangat menyesal dan mengakui kalau perbuatannya itu sangat berbahaya.
"Saya sangat, sangat menyesal atas ketidaktahuan saya dan tidak memahami bahwa ini adalah sebuah epidemi,
bahwa kata-kata yang saya keluarkan identik dengan ancaman."
‘Saya pikir itu akan memicu reaksi. bahkan saya tidak berpikir pada akhirnya apa yang saya lakukan akan dianggap ilegal," imbuhnya.
"Kalau dipikir-pikir itu mungkin bukan hal yang baik untuk dilakukan," tutupnya.
Baca Juga: Bukan Dijilat Setan, Mendadak Memar Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya! Anda Harus Waspada!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR