Sering Jadi Penyedap Makanan, Ternyata Orang dengan Kondisi Ini Dilarang Keras Konsumsi Bawang Merah! Segera Hindari Mulai Sekarang
SajianSedap.com - Selain bawang putih, bawang merah juga menjadi salah satu bumbu pokok di dapur.
Tak sekedar menjadi bumbu, bawang merah juga bisa diolah menjadi bawang goreng yang banyak digunakan sebagai taburan berbagai makanan.
Lebih dari sekedar bumbu dan penyedap makanan, bawang merah ternyata mempunyai berbagai manfaat kesehatan.
Bahkan hanya dengan meletakkan bawang merah di telapak kaki, Anda bisa langsung merasakan manfaatnya, diantaranya:
- Menyembuhkan infeksi
Bawang merah adalah antibiotik alami.
Baca Juga: Mercure Hotel Jakarta Kota, Lives Up To Be Stylish In A Modest Yet Luxurious Way
Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!
Dengan meletakkannya di telapak kaki, semua infeksi yang ada di sekujur tubuh akan sembuh.
Sayuran ini akan membantu perawatan agar lebih efektif dan lebih cepat sembuh.
- Mengeluarkan racun
Racun yang merupakan residu dalam darah akan merusak kesehatan jika tak dikeluarkan dari tubuh.
Asam fosfat dalam bawang merah berfungsi sebagai magnet bagi zat beracun sehingga tubuh lebih mudah mengeluarkan racun.
- Menghidrasi tubuh
Bawang merah terdiri atas 90% air.
Menurut titik-titik akupuntur di telapak kaki, energi listrik meridian akan mendistribusikan semua air yang dibutuhkan tubuh hingga optimal.
Baca Juga: Bau Mulut Bikin Malu dan Gak Pede? Konsumsi 4 Buah Ini Dijamin Ampuh loh!
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Bawang merah kaya akan vitamin E dan C yang penting untuk menjaga pertahanan tubuh.
Vitamin-vitamin ini sekaligus antioksidan yang baik dan memperlambat proses penuaan sel.
Selain itu, jika anda rutin mengonsumsi bawang merah juga akan merasakan berbagai manfaat lainnya.
Seperti kesehatan jantung meningkat, mengobati masalah pernapasan, mengatasi sembelit, juga mengatur tekanan darah.
Artikel Berlanjut Setelah Video Beirkut Ini
Larangan Konsumsi Bawang Merah
Meski diketahui banyak manfaat, namun ada beberapa kondisi yang harus diwaspadai saat mengonsumsi bawang merah.
Baca Juga: Ajaib! Tanpa Operasi, Batu Ginjal Ternyata Bisa Keluar Sendiri Hanya Dengan Konsumsi 5 Makanan Ini!
Terutama bagi orang-orang dengan kondisi berikut ini!
1. Ibu hamil atau menyusui
Tidak ada informasi yang cukup andal tentang keamanan mengonsumsi bawang merah sebagai obat jika anda sedang hamil atau menyusui.
Agar tetap aman, hindari menggunakan bawang dalam jumlah berlebih.
2. Gangguan perdarahan
Bawang merah bisa memperlambat pembekuan darah.
Ada kekhawatiran bahwa bawang merah dapat meningkatkan risiko perdarahan ketika diminum sebagai obat.
Jangan menggunakan ekstrak bawang atau bawang bombai dalam jumlah banyak jika sedang mengalami gangguan pendarahan.
Baca Juga: Siapa Sangka Cuma dengan Minum Air Rebusan Kelapa, Tubuh Akan Rasakan 8 Hal Mencengangkan Ini!
3. Alergi
Orang-orang yang alergi terhadap seledri kemungkinan juga alergi terhadap bawang.
Sama seperti gejala energi pada umumnya, orang yang alergi bawang merah akan mengalami ruam merah, gatal ketika bawang bersentuhan dengan kulit, hingga gatal di bagian mata.
Jika setelah makan bawang anda tiba-tiba mengalami kemerahan di kulit, pembengkakan dan kesemutan, kesulitan bernapas, atau penurunan tekanan darah, bisa jadi tanda-tanda anafilaksis.
Segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis.
4. Baru saja melakukan operasi di dekat anus
Menurut sebuah laporan oleh National Institutes of Health, sebagian besar gula harus dicerna di usus dan prosesnya menghasilkan gas.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Ternyata Pahitnya Biji Duku Ampuh Sembuhkan Penyakit Ini, Intip Cara Raciknya
Baca Juga: Banyak Kecoa Berkeliaran di Dapur Anda? Coba Gunakan Bahan Alami Ini, Dijamin Ampuh Mengusirnya!
Karena bawang secara alami mengandung fruktosa, akan meningkatkan pembentukan gas.
Hal ini membuat ketidaknyamanan apalagi bagi orang yang baru saja menjalankan operasi di dekat anus.
5. Gangguan pencernaan
Seperti yang telah dijelaskan, bawang merah dapat meningkatkan produksi gas di lambung.
Produksi gas dapat menyebabkan perut kembung, rasa ketidaknyamanan, serta bau mulut.
Gejala-gejala ini bisa lebih buruk jika anda memiliki intoleransi makanan terhadap bawang.
Intoleransi makanan adalah ketidakmampuan saluran gastrointestinal mencerna makanan tertentu.
Meskipun tidak mengancam jiwa, intoleransi makanan juga bisa menyebabkan mual, muntah dan diare.
6. Pembedahan atau operasi
Bawang bisa memperlambat pembekuan darah dan menurunkan gula darah.
Secara teori, bawang merah dapat meningkatkan risiko perdarahan atau mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah prosedur operasi.
Berhentilah menggunakan bawang sebagai obat setidaknya 2 minggu sebelum operasi yang dijadwalkan.
Baca Juga: Kesal Karena Susah Tidur? Coba Makan Buah Kiwi dan Keajaiban Ini Akan Langsung Terjadi!
Source | : | Bogor.tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR