Bukan Dijilat Setan, Mendadak Memar Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya! Begini Kata Ahli
SajianSedap.com- Banyak orang pasti pernah mengalami kejadian seperti ini.
Warna biru yang terlihat seperti memar pada salah satu bagian tubuh bisa saja mucul tanpa diketahui penyebabnya.
Warna biru keunguan ini bisa timbul di bagian tubuh mana saja, misalnya pada bagian kaki, tangan, atau perut.
Kejadian seperti ini, kerap dikaitkan dengan kepercayaan kuno "dijilat setan."
Ya, hal ini karena si penderita tidak mengalami kejadian apapun sebelumnya yang menyebabkan warna biru itu mucul.
Selain itu, meski terlihat memar tanda biru ini juga tidak menimbulkan rasa sakit apapun.
Baca Juga: Ajaib! Tanpa Operasi, Batu Ginjal Ternyata Bisa Keluar Sendiri Hanya Dengan Konsumsi 5 Makanan Ini!
Baca Juga: Siapa Sangka Cuma dengan Minum Air Rebusan Kelapa, Tubuh Akan Rasakan 8 Hal Mencengangkan Ini!
Warna tersebut juga akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Lalu mengapa hal itu bisa terjadi, dan apa artinya?
Seorang dokter spesialis penyakit dalam, Prof. Dr. Zubairi Djoerban SpPD, KHOM pernah menyampaikan kepada Kompas.com bahwa nama fenomena memar biru pada kulit itu bernama purpura simplex.
Kerusakan Pembuluh Darah Sampai Indikasi Penyakit Serius
Warna biru itu dihasilkan oleh pecahnya pembuluh darah yang menyebabkan darah menggumpal di bagian sekitarnya.
“Ketika pembuluh darah rusak, darah akan bocor ke daerah sekelilingnya.Darah tersebut cenderung untuk berkoagulasi atau menggumpal. Ini yang menyebabkan terjadinya bercak biru atau memar,” kata Zubairi.
Untungnya, hal ini bisa menghilang dengan sendirinya tanpa perlu perawatan atau pengobatan khusus.
Banyak orang yang mengalami hal ini menuturkan bahwa sebelumnya mereka baru saja memiliki serangkaian kegiatan yang melelahkan atau pikiran yang membuat stres.
Namun, Zubairi menyebut, bisa saja memar biru yang terlihat pada kulit ini disebabkan oleh faktor lain yang merupakan indikasi adanya permasalahan kesehatan yang lebih serius.
Baca Juga: Dari Lele Sampai Mujaer, Benarkah Konsumsi Ikan yang Makan Kotoran Bisa Berbahaya Untuk Tubuh?
Baca Juga: Kesal Banyak Kutu di Beras Anda? Cuma Gunakan Bahan Dapur Ini, Dijamin Ampuh Mengusirnya!
Walaupun hal ini tidak banyak terjadi.
“Meski jarang, beberapa penyakit berat bisa ditandai oleh memar dan bercak biru. Kalau itu terjadi, tentu saja pasien memerlukan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara itu, dalam artikel yang dimuat dalam Halodoc, memar biru bahkan ungu kemerahan yang terjadi pada manusia tidak hanya sebgai purpura simplex saja, namun disebut dapat menjadi indikasi dari sejumlah penyakit berat.
Misalnya hemofilia, diabetes tipe 2, leukimia, atau menjadi tanda seseorang tengah mengalami kekurangan keping darah.
Artikel akan berlanjut setelah video ini.
Memar ini akan sering terjadi pada orang-orang yang banyak melakukan aktivitas fisik, atau pada mereka yang telah berusia lanjut diakibatkan oleh penurunan fungsi pembuluh darah dan kulit pada tubuh mereka.
Lantas, mana memar yang berbahaya, dan mana yang tidak?
Hal itu dapat terlihat dari warna yang ditimbulkan.
Tak semua memar atau lebam pada kulit ditumbulkan karena sebuah benturan dengan benda keras.
Akan tetapi pada umumnya adalah disebabkan karena pembuluh darah kapiler tubuh sangat halus.
Selain itu rupanya, dari warna yang terlihat pada memar tersebut dapat diketahui seberapa bahaya luka yang terjadi.
Melansir dari artikel yang pernah dibahas oleh brightside.me, sebagian besar memar setelah terjadi cedera kulit berwarna merah.
Hal itu merupakan warna darah normal di bawah kulit.
Kemudian setelah beberapa saat, tubuh mulai memecah darah dan memar menjadi hitam, biru, atau bahkan ungu.
Beberapa hari lagi, atau dalam 5 sampai 10 hari area yang terluka akan menjadi kuning atau hijau.
Lalu kapan memar akan pulih, hal itu terjadi pada hari ke 10-14 setelah cedera.
Yakni ketika area menjadi coklat dan kemudian berubah jadi semakin samar-samar.
Berbahaya Jika Tak Kunjung Hilang Dalam 2 Minggu
Yang perlu diperhatikan adalah, umumnya memar akan hilang sepenuhnya pada kurun waktu 2 minggu.
Maka ketika kalian menjumpai warna yang berbeda dari yang diuraikan di atas, kalian patut curiga.
Atau jika memar tak hilang pada waktu 2 minggu setelah cedera.
Segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Karena meskipun itu luka kecil, jika tak kunjung sembuh maka jelas ada yang tak beres dengan tubuh.
Baca Juga: Bau Mulut Bikin Malu dan Gak Pede? Konsumsi 4 Buah Ini Dijamin Ampuh loh!
Source | : | Mataram.tribunnews.com |
Penulis | : | Amanda Fanny |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR