SajianSedap.com - Buah buni memang kurang familiar di telinga.
Buah ini dikenal dengan nama lain ceri liar atau Bignay.
Buni ternyata banyak tumbuh subur di Tanah Air.
Baca Juga: Ingin Makan Nasi Saat Diet tapi Berat Tetap Turun? Bisa Banget Asal Tahu Cara Ini!
Buah dengan nama latin Antidesma bunius ini rupanya memiliki bentuk dan rasa yang mirip dengan buah kersen.
Rasa manis bercampur asam membuat buah buni dapat langsung dimakan langsung usai dipetik dari pohonnya.
Buah buni ini mengandung vitamin A, B1, C, dan E serta mineral, zat besi, fosfor, dan kalium.
Rasanya yang nikmat dan bergizi menjadikan buah ini pilihan yang tepat untuk menjadi bahan dasar membuar sirup, anggur, selai, hingga teh.
Ternyata, konsumsi teh dengan bahan dasar Bignay ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Melansir dari drfarrahmd.com inilah manfaat yang akan didapatkan tubuh dari rutin konsumsi teh Bignay.
1. Daya tahan tubuh tinggi
Teh Bignay kaya akan fitokimia dan flavonoid, dimana dua senyawa ini yang bertanggung jawab untuk melindungi tubuh.
Fitokimia akan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga menurunkan risiko berbagai macam penyakit.
Selain itu flavonoid di dalamnya kaya akan antioksidan yang akan mengunci segala kesehatan di dalam tubuh.
Antioksidan sendiri berperan dalam melawan kanker yang mematikan.
Baca Juga: Luar Biasa, Rutin Minum 5 Porsi Teh Hitam dalam Sehari dan Rasakan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Baca Juga: Sering Jadi Sarapan, Makan Roti Tawar dengan Selai Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, ini Alasannya
Sebuah penelitian di China tentang antioksidan menunjukkan, pemberian antioksidan dapat menurunkan risiko kematian akibat kanker.
Setelah sepuluh tahun penelitian selesai, dilakukan penelitian lanjutan.
Ternyata, dampak selenium, vitamin E, dan beta karoten pada penurunan risiko kematian ‘lebih terasa’ pada mereka yang memiliki usia lebih muda, yaitu dibawah 40 tahun.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.
2. Sumber energi instan
Tubuh yang ingin beraktivitas tentunya membutuhkan energi yang lebih agar lebih efektif.
Teh Bignay ini sendiri tidak mengandung kafein tetapi memiliki sifat yang sama yaitu memberikan energi dengan cepat.
Sehingga konsumsi minuman ini tidak perlu takut kecanduan kafein, karena sumber energinya terkenal alami.
Baca Juga: Siapa Bilang Antibiotik Cuma Ada dalam Obat? Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Solusi Antibiotik Alami!
3. Metabolisme meningkat
Sehingga proses pencernaan akan semakin lancar dan metabolisme tubuh berfungsi dengan baik.
4. Meningkatkan kesehatan usus besar
Teh dari Bignay memiliki senyawa yang dapat membersihkan usus besar secara alami.
Sifat detoksifikasinya membantu membuang racun dan zat yang tidak diinginkan di dalam tubuh.
Konsumsi rutin seharian akan membuat usus besar berfungsi dengan baik dan mencegah adanya kontraksi otot usus abnormal.
Sehingga kram dan kembung yang tidak normal akan enggan untuk bertamu.
5. Mengobati sifilis
Sifilis merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang sangat umum, biasanya menyebabkan luka yang tidak menimbulkan rasa sakit.
Akan tetapi IMS yang satu ini sangat cepat dan mudah sekali tersebar ke orang lain.
Teh Bignay sendiri dapat menghancurkan infeksi pemicu sifilis dengan memanfaatkan air rebusan daun dari pohon Bignay.
6. Menurunkan berat badan
Baca Juga: Jangan Lagi Konsumsi Sayuran Ini Setiap Hari, Jika Tak Ingin Hal Mengerikan Mengintai Tubuh Anda!
Selain itu teh ini dapat menurunkan kolestrol dan kelaparan yang berpengaruh dengan kenaikan berat badan.
Rasa lapar yang minim akan membuat kita jarang juga konsumsi makanan.
Jika ingin menjadikan Bignay sebagai teh, cukup rebus daunnya dan minum airnya setiap hari.
Untuk rasa lain yang lebih enak bisa ambil buahnya yang sudah matang dengan warna merah paling gelap.
Rebus dalam air mendidih dan tambahkan madu untuk rasa yang lebih manis, lalu nikmati air dan buahnya.
Tertarik mencoba teh dari buah buni ini?
Baca Juga: Hati-hati, Minum Susu Setelah Makan Ayam Ternyata Bisa Bikin Tubuh Keracunan! Ini Alasannya
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | health.grid.id |
Penulis | : | Lutfi Mudrika Izaki |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR