Darmaji tak sendiri. Tak jauh dari lokasi pabrik Darmaji, pabrik Tempe Asli HB juga berdiri di bantaran sungai. Lokasinya lebih ke hulu dari pabrik Darmaji.
Baca Juga: Sering Jadi Sarapan, Makan Roti Tawar dengan Selai Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, ini Alasannya
Baca Juga: Siapa Bilang Antibiotik Cuma Ada dalam Obat? Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Solusi Antibiotik Alami!
Pengelola Tempe Asli HB, Aji Hadi bersama Istrinya Rina Andriana juga menggunakan air sungai sebagai bahan baku.
Hanya saja, ia mencampur air sungai dengan air sumur bor yang ia peroleh dari depan rumahnya.
Aji dan Rina baru tiga tahun menempati lokasi ini, pun begitu ia sudah bisa memproduksi tempe mencapai 450 kuintal dalam sehari.
“Yah kita pasarkan produk ke langganan di pasar-pasar,”ujar Aji kepada tribun saat ditemui di rumahnya.
Tak berbeda, Aji memutuskan menggunakan air sungai karena mengeluhkan kualitas air PDAM.
Menurutnya, produksi tempe jika menggunakan air PDAM gagal.
Tempe menghitam hanya beberapa jam setelah diproduksi.
“Tahun lalu saya rugi Rp 17 juta mas karena pakai air PDAM,” ujarnya.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Source | : | TribunKaltim.co |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR