4. Madu
Madu adalah antibiotik alami tertua yang pernah ditemukan.
Sejak zaman dahulu, penduduk Mesir sering menggunakan madu sebagai antibiotik alami dan pelindung kulit.
Madu mengandung hidrogen peroksida yang dapat yang berperan sebagai komponen zat antibakteri.
Selain itu, madu memiliki tingkat pH yang rendah sehingga dapat berfungsi menarik uap air dari bakteri, sehingga bakteri mengalami dehidrasi dan akan mati.
Baca Juga: Pasti Menyesal Seumur Hidup karena Tak Suka Makan Sayuran ini, Ternyata Bisa Cegah Kanker Mematikan
Untuk menggunakan madu sebagai antibiotik, oleskan langsung ke area tubuh yang terinfeksi.
Madu asli dapat membantu membunuh bakteri dan membantu proses penyembuhan.
Jika infeksi yang terjadi ada di dalam bagian tubuh, kita dapat minum madu untuk membantu proses penyembuhannya.
Kita dapat menelannya secara langsung atau dicampur dalam secangkir teh hangat.
Namun, madu tidak boleh diberikan pada bayi kurang dari satu tahun sebab madu mungkin mengandung bakteri yang dapat menghasilkan racun di usus bayi.
Hal ini bisa menyebakan botulisme pada bayi.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR