Mbah Mijan meminta siapapun untuk berhati-hati terhadap 'otak kram yang remnya blong'.
'Ini ranah sensitif, bahkan menganggap kekasih Allah dibawah kendali dan perintah Ningsih, karena bisa dipanggil dengan begitu mudah, adalah kebablasan' tulis Mbah Mijan.
Disebutnya, banyak ustaz yang juga turut berkomentar tentang Ningsih.
Namun tak sedikit juga warganet yang mendukung Ningsih.
Akhir kata, Mbah Mijan mengingatkan untuk hanya fokus membantu kesembuhan penyakit.
'Pesan kebaikan bisa disampaikan oleh siapa saja, bahkan penjahat saja bisa bicara hal-hal baik' tulisnya lagi.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR