Makanan Penyebab Kanker Usus, Biasanya Jadi Lauk Di Atas Piring, Ternyata Makanan Enak ini Berbahaya Bagi Usus
SajianSedap.com - Makanan penyebab kanker usus ini biasa menjadi santapan lauk orang Indonesia.
Makanan penyebab kanker usus ini juga punya rasa yang enak.
Mulai hari ini, jangan lagi mengonsumsi makana penyebab kanker usus ini.
Baca Juga: Bunga Rampai Restaurant In Cikini, Where Your Extravagant Experience Is Beautifully Spent
Kanker masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Tanah Air.
Bahkan sejumlah public figure sempat divonis penyakit mematikan ini hingga meninggal dunia.
Banyak faktor yang bisa mempengaruhi datangnya penyakit ini.
Salah satunya adalah makanan.
Bahkan makanan tersebut justru menjadi lauk bagi orang Indonesia.
Makanan penyebab kanker usus
Banyak faktor penyakit kanker bisa muncul di dalam tubuh manusia.
Mulai dari faktor keturunan sampai faktor makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Banyak orang mengenal kalau makanan yang dibakar, diawetkan, atau makanan olahan memang memicu timbulnya kanker.
1. Minuman soda
Pernakah mendengar kalau minuman manis seperti soda dan jus buruk bagi kesehatan?
Rupanya hal ini bukan hanya isapan jempol saja dan dampaknya sangat berbahaya.
Baca Juga: Makanan Penyebab Lupus, Waspada dengan Bumbu Dapur ini Jika Masih Sayang dengan Organ Tubuh Anda
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the Endocrine Society memperingatkan bahwa minuman manis yang rutin dikonsumsi setiap minggu, minimal dua kali, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Mulai dari diabetes, tekanan darah tinggi, jantung, stroke, bahkan parahnya sampai kanker.
Pasalnya, soda atau jus yang dikonsumsi secara rutin dapat menyebabkan risiko sindrom metabolik.
Ini adalah sindrom yang meningkatkan kemungkinan penyakit-penyakit di atas karena peningkatan dari berbagai faktor risiko.
Seperti minuman manis lainnya, soda mengandung banyak gula, kafein, dan bahan-bahan tak alami lainnya.
2. Makanan Asin dan Diasap
Produk-produk ini biasanya mengandung bahan pengawet, seperti nitrat untuk memperpanjang umur penyimpanan.
Tentu, zat aditif yang digunakan dalam makanan olahan ini akan dapat menumpuk di tubuh seiring berjalannya waktu.
Pada akhirnya, racun seperti itu bisa menyebabkan kerusakan pada tingkat sel dan menyebabkan penyakit seperti kanker, khususnya di usus.
Selain makanan asin, makanan yang diasap pun memiliki bahaya yang sama.
Rupanya ketika makanan asap dimasak pada suhu tinggi, nitrat dalam makanan tersebut diubah menjadi nitrit yang jauh lebih berbahaya.
3. Tepung Putih
Saat tepung disaring, semua nilai nutrisi bisa hilang karena prosesnya.
Kemudian, bahan pangan satu ini diputihkan dengan gas klor untuk membuatnya lebih menarik bagi konsumen.
Indeks glikemik untuk tepung putih sangat tinggi, artinya bisa meningkatkan kadar insulin tanpa menyediakan asupan zat gizi.
Pada prosesnya, asupan karbohidrat dikonversi menjadi gula oleh tubuh sehingga produk berlebihan yang mengandung tepung putih dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin.
4. Daging Merah
Selain diketahui tidak ramah bagi penderita kolesterol tinggi, rupanya mengonsumsi daging merah pun bisa membahaykan kesehatan.
Memanggang daging merah dapat meningkatkan risiko kanker usus besar bahkan lebih.
Ketika daging merah dipanggang pada suhu tinggi, bahan kimia yang disebut Heterocyclic amine (HCAs) dan polycyclic aromatic hydrocarbon (PAHs) bisa dilepaskan.
Ketika diamati selama percobaan laboratorium, HCA dan PAH telah ditemukan menyebabkan perubahan DNA yang dapat meningkatkan risiko kanker.
5. Makanan Kalengan
Produk dalam kalengan diketahui menjadi salah satu makanan penyebab kanker usus lainnya.
Sebagian besar kaleng dilapisi dengan produk yang disebut bisphenol-A (BPA) yang telah terbukti secara genetik bisa mengubah sel-sel otak tikus.
Selain makanan kaleng, beberapa bahan kemasan lainnya seperti plastik, kertas termal, saluran air, dan banyak komposit gigi juga mengandung BPA.
6. Gula Rafinasi
Makanan penyebab kanker usus lain terbesar yang tak disadari ialah gula rafinasi.
Beberapa jenis gula seperti sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) dan gula halus lainnya diketahui berkaitan erat dengan kanker usus.
Gula halus dan beragam makanan dari sumber gula merupakan pangan yang menjadi sumber lonjakan insulin utama dan memberi makan pertumbuhan sel kanker.
KOMENTAR