Jangan Percaya Popeye! Makan Bayam Terlalu Banyak Ternyata Bisa Bikin Tubuh Keracunan! Efeknya Mengerikan Banget
SajianSedap.com - Kalau ingat bayam, kita pasti langsung ingat dengan karakter film Popeye kan?
Di film kartun itu, Popeye bisa jadi kuat dan berotot kalau makan bayam.
Padahal kenyataannya, makan bayam terlalu banyak bisa bikin tubuh keracunan, lo,
Bayam adalah salah satu sayuran yang paling banyak dikonsumsi orang Indonesia.
Selain kaya nutrisi dan menawarkan sejumlah manfaat, bayam juga murah dan mudah didapat.
Tapi siapa sangka kita perlu berhati-hati jika terlalu banyak makan bayam.
Terlalu banyak makan bayam bisa berbahaya karena memiliki beberapa efek samping serius.
Berikut 10 efek samping terlalu banyak makan bayam:
1. Penyerapan Mineral yang Buruk
Konsumsi bayam yang berlebihan dapat mengganggu kapasitas penyerapan mineral tubuh kita.
Bayam mengandung banyak asam oksalat yang dikenal mengikat dengan beberapa senyawa mineral penting seperti kalsium, magnesium, seng, dll.
Karena itu, tubuh kita tidak cukup menyerap unsur-unsur ini.
Ini dapat menghambat fungsi normal sistem tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit yang berkaitan dengan defisiensi mineral.
2. Gangguan perut
Bayam adalah sumber serat makanan. Hanya makan secangkir bayam yang dimasak mengandung hampir 6 gram nutrisi ini.
Meskipun konsumsi serat baik untuk pencernaan yang sehat, tubuh kita perlu waktu untuk terbiasa.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Itu sebabnya bayam bisa menyebabkan sejumlah gangguan perut seperti pembentukan gas di perut, kembung, kram dan bahkan sembelit bila dimakan berlebihan.
Untuk menghindari hal ini, cobalah untuk untuk memasukannya dalam diet harian secara perlahan.
3. Diare
Dalam kasus terburuk gangguan pencernaan yang disebabkan oleh bayam, kita mungkin mengalami diare ringan hingga sedang.
Hal ini sebagian besar karena kita mengonsumsi banyak makanan berserat tinggi.
Oleh karena itu, jika kita tetap mengonsumsi bayam bersama makanan lain yang tinggi serat, kemungkinan besar kita akan mengalami kondisi demam dan sakit perut.
4. Anemia
Salah satu efek samping dari bayam juga menyebabkan anemia.
Ini karena bayam terkadang dapat menyulitkan tubuh untuk menyerap sejumlah zat besi yang dibutuhkan dari makanan yang dicerna.
Bayam sendiri penuh dengan zat besi nonheme atau nabati yang tubuh kita tidak bisa menerimanya dengan mudah dan dapat menyebabkan defisiensi besi.
5. Batu ginjal
Bayam mengandung sejumlah besar purin, yaitu kelompok senyawa organik tertentu yang ketika tertelan dalam tubuh Anda dalam jumlah berlebih diubah menjadi asam urat.
Ini sangat buruk bagi kesehatan ginjal karena asam urat yang berlebihan dapat meningkatkan pengendapan kalsium di ginjal.
Ini juga memicu munculnya batu ginjal berukuran kecil hingga sedang.
Kandungan asam oksalat dari bayam juga bertanggung jawab untuk ini karena dikombinasikan dengan kalsium dan membentuk presipitasi kalsium oksalat.
6. Rematik
Seperti yang dikatakan sebelumnya, bayam tinggi purin yang dapat meningkatkan jumlah asam urat.
Jadi, jika sudah rentan terhadap penyakit seperti rematik, kita harus harus menghentikan asupan bayam yang berlebihan.
Kita akhirnya akan mengalami nyeri sendi yang serius, peradangan dan pembengkakan.
7. Reaksi alergi
Meski langka, bayam terkadang bisa menyebabkan reaksi alergi juga.
Bayam mengandung histamin yang dapat menyebabkan beberapa efek alergi.
Baca Juga: Resep Semur Tahu Wonosobo Ini Hadir Dengan Rasa dan Bentuk yang Lezat
8. Reaksi beracun
Bayam dapat menyebabkan reaksi beracun juga ketika terkontaminasi dengan Escherichia coli atau E. coli melalui pupuk organik, pestisida atau air irigasi.
Ini dapat menyebabkan penyakit seperti keracunan, bahkan dapat menyebabkan kematian.
9. Perubahan dalam antikoagulan
Bayam mengandung vitamin K yang mungkin bereaksi dengan obat dan menghambat sintesis hati Moms serta memengaruhi faktor koagulasi tertentu secara signifikan.
Berhati-hatilah saat memasukkan bayam dalam diet, seimbangkan dengan gizi lainnya untuk hidup sehat.
10. Kristal gigi
Asam oksalat pada bayam membentuk kristal kecil yang tidak larut dalam air.
Oleh karena itu, kita mungkin merasakan gigi menjadi agak kasar setelah mengonsumsinya.
Namun, ini bersifat sementara dan kita dapat menyingkirkannya dengan menggosok gigi secara teratur.
Baca Juga: Resep Bubur Hunkwe Enak, Menu Sarapan yang Menggoda Untuk Disantap
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR