Waspada Kalau Beli Ayam dengan Tanda Garis-garis Putih Ini, Bisa Sebabkan Keracunan Hingga Kematian!
SajianSedap.com - Kasus keracunan makan ayam belakangan memang sering jadi sorotan.
Istri Ari Wibowo, Inge Anugrah, mengalami keracunan setelah mengonsumsi daging ayam yang tak matang dengan sempurna.
Sebelum menimpa Inge, hal serupa terjadi pada seorang wanita asal Inggris, Natalie Rawnsley (37), bahkan Natalie keracunan hingga Ia meninggal dunia.
Menurut penelitian Centers for Disease Control and Prevention, ayam bisa menjadi penyebab penyebaran wabah penyakit.
Pasalnya ayam mengandung salmonella, sejenis bakteri yang dapat menyebabkan diare, demam, dan kram sekitar 12-72 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
Selain harus waspada karena ayam bisa jadi penyebab penyebaran wabah penyakit, kita juga harus cermat saat membeli daging ayam segar.
Meskipun daging sama-sama segar, ada beberapa perbedaan yang harus diperhatikan.
Perbedaan ini menunjukkan kandungan lemak pada daging ayam dan menunjukkan bagaimana para peternak memperlakukan ayam saat masih hidup.
Perhatikan Bagian Ini
Pernahkah Anda membeli daging ayam bagian dada dengan banyak garis-garis putih di dalamnya?
Jika ya, maka segera ubah pilihan Anda pada daging ayam bagian dada yang tidak memiliki garis-garis putih di dalamnya.
Garis putih adalah lemak yang mengindikasikan bagaimana ayam diperlakukan saat di peternakan.
Menurut penelitian Italian Journal of Animal Science, garis-garis lemak di bagian tengah menunjukkan bahwa ayam tersebut mengalami gangguan otot sewaktu masih hidup.
Gangguan otot ini disebut dengan striping white.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kandungan lemak pada ayam yang mengalami gangguan otot 224% lebih tinggi dari ayam sehat.
Selain mengandung lemak tinggi, kandungan protein pada ayam ini sangat sedikit.
Meski tidak berbahaya untuk dikonsumsi, daging dari ayam yang mengalami gangguan otot tak begitu lezat saat dikonsumsi.
Dagingnya lebih keras dari daging ayam yang normal.
Begini perbedaan daging ayam normal dan daging ayam dari ayam yang mengalami gangguan otot.
Gambar A menunjukkan daging ayam dari ayam yang normal, sedangkan gambar B menunjukkan daging ayam dari ayam yang gangguan ototnya tidak begitu parah.
Sementara itu, gambar C menunjukkan daging ayam dari ayam yang mengalami gangguan otot berat.
Jangan lupa cermati ini saat akan membeli daging ayam.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR