Hati-hati, Terlalu Sering Makan Siang dengan Ayam Geprek, Bisa-bisa Uang Anda Habis Di Rumah Sakit karena Hal ini..
SajianSedap.com - Terlalu sering makan ayam geprek ternyata berbahaya bagi kesehatan.
Terutama bagi Anda yang menyukai level pedas super tinggi pada makanan tersebut.
Bisa-bisa hobi Anda tersebut justru bisa berujung pengobatan di rumah sakit.
Ayam geprek kian makin digemari.
Baca Juga: Rex Marindo, The Man Behind Bakso Boedjangan and Warunk Upnormal, On Why Food Business Is Simple
Yang membuat olahan daging ayam tersebut semakin nikmat adalah pedasnya cabai yangdiaduk bersamaan atau ditambahkan di atas daging ayam.
Bahkan level pedas dari sambal tersebut bisa dipilih hingga yang terpedas.
Meski enak dan sudah jadi budaya masyarakat Indonesia, menikmati makanan dengan ditambah sambal yang pedas justru menyimpan bahaya.
Bahaya makanan pedas
Memang sambal yang berasal dari cabai menjadi sumber pedas mempunyai banyak manfaat.
Sebut saja kandungan vitamin C yang tinggi, kandungan capsaicin yang dapat membunuh sel kanker, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, dan mengendalikan pencemaran mikroba pada makanan.
Namun, seperti kata pepatah lama, segala yang berlebihan tidak akan menimbulkan kebaikan.
Begitu juga ketika Anda memakan terlalu banyak makanan pedas.
1. Diare
Makanan pedas dapat mempercepat gerakan di usus yang mempermudah terjadinya diare.
Ketika makanan pedas sudah sampai di usus besar, efek iritasi dari makanan pedas ini akan langsung terasa.
Kemudian tubuh akan mengirim lebih banyak air ke usus untuk meredakan gejala iritasi.
Perlu disadari, setiap orang memiliki kepekaan usus yang berbeda sehingga daya tahan terhadap makanan pedas akan berbeda pula.
Jika Anda termasuk sensitif pada makanan pedas, sebaiknya batasi konsumsi makanan pedas.
2. Gastritis
Konsumsi makanan pedas yang terlalu sering dapat menyebabkan permukaan lambung menjadi rapuh dan mudah mengalami luka.
Penyakit itu disebut gastritis alias mag, yang terjadi karena adanya peradangan pada lapisan lambung.
Pasalnya, lambung yang sering ditimpa makanan pedas mengakibatkan lapisan-lapisannya menipis dan rentan terkena infeksi.
3. Alergi
Pernah merasa lidah Anda terbagi menjadi pola-pola tertentu yang mengakibatkan makanan jadi terasa hambar?
Hal tersebut dipercaya sebagai akibat dari alergi pada lidah.
Sama halnya dengan makanan atau minuman yang terlalu panas, makanan pedas pun dapat mengakibatkan beberapa bagian lidah alergi sehingga nafsu makan Anda berkurang karena ketidaknyamanan.
4. Sensitivitas lidah berkurang
Pengonsumsian makanan pedas yang berlebihan dapat mengurangi sensasi rasa secara permanen sehingga lidah tidak lagi responsif dalam mengecap rasa.
Jika Anda merasa semakin lama semakin kuat mengonsumsi makanan pedas, sebaiknya berhati-hati.
Bukan berarti Anda semakin terbiasa, bisa jadi sensitivitas indera pengecap berangsur aus.
Paling fatal, lidah tidak lagi berfungsi maksimal untuk menentukan porsi makanan pedas yang dapat kita tolerir.
5. Insomnia
Makanan pedas pun dapat mengganggu pola tidur.
Sejatinya, tubuh Anda perlu rileks ketika Anda hendak tidur, terutama pada siklus pertama menuju saat terlelap karena makanan pedas juga dapat meningkatkan temperatur tubuh dan memicu detak jantung lebih cepat.
Maka hindari makanan pedas sebelum p ergi tidur, ya Sase lovers!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR