Pria 49 tahun ini mengenang ketika awal karier ia harus berjalan kaki untuk menuju studio foto ataupun lokasi syuting.
"Pahitnya itu banyak ya, manisnya apalagi. Jalan kakinya itu ke tempat studio ke tempat foto atau tempat syuting dengan berjalan kaki saya enggak punya alat komunikasi,"
"Mobil zaman dulu kan enggak seperti sekarang ya, semua fasilitas ada. Jadi gimana caranya saya mendapat pekerjaan kalau enggak nyamperin," katanya.
Bahkan saking tidak memiliki biaya, Thomas Djorghi mengaku pernah tidur di emperan toko untuk menghemat biaya perjalanan.
"Saya tinggal di bogor syuting di cililitan yaudah saya tinggal di emper emper toko, halte bus karena satu sudah kepagian"
"Terus saya gak punya dana untuk pulang walaupun syuting-syuting banyak tawaran tapi kan dananya gak langsung keluar kan berapa minggu atau berapa bulan baru keluar," ujarnya.
Ia pun bercerita ketika awal mendapatkan upah hasil kerja pertamanya Thomas langsung mendapatkan musibah
"Bayaran pertama di tahun 85 dengan harga Rp 25 ribu hilang dicopet orang jadi honor pertama Rp 25 ribu dicopet orang sedompet-dompetnya, jadi honor kedua baru ngerasain," pungkasnya.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR