Ngaku Harus Bawa Laptop Bahkan Saat ke Pasar, Warganet Bongkar Sifat Asli Menteri Wanita Ini Ketika Bertemu Belanja: 'Masya Allah!'
SajianSedap.com - Jadi wanita karier bagi sebagian orang bukanlah hal yang mudah.
Apalagi jika posisinya adalah seorang menteri yang bebannya jauh lebih berat.
Namun bagi Retno Marsudi, jadi menteri dan ibu rumah tangga adalah dua hal yang bisa dijalaninya sekaligus.
Baca Juga: Where To Stay in Semarang, Hotel Chanti The Quintessential of Javanese Hospitality
Karir Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia periode 2014-2019 bisa dibilang cukup cemerlang.
Hal itu pun membuatnya digadang-gadang masuk kembali dalam bursa menteri kabinet Jokowi untuk periode 2019-2024.
Dirinya bahkan pernah menerima Penghargaan Khusus untuk Pemimpin Diplomasi Kemanusiaan dari PKPU Human Initiative pada (19/12/2018).
Karir cemerlang wanita asal Semarang terebut ternyata tak lepas dari dukungan sang suami, Agus Marsudi.
Dari pernikahaannya dengan Agus, Retno dikaruniai 2 orang putra bernama Dyota Marsudi dan Bagas Marsudi.
Lewat akun Instagram miliknya, Retno juga sering mengunggah kebersamaan keluarganya.
Bahkan mereka seringnya menghabiskan waktu bersama menantunya, lo!
Meski kini sudah menduduki posisi penting negara, namun peran Retno sebagai istri dan ibu tidak berubah.
Bahkan Ia mengaku masih berangkat ke pasar, lo!
Hal itu diungkapnya sendiri saat jadi bintang tamu di acara Alvin & Friends yang tayang pada Sabtu (2/11/2019).
Pada kesempatan tersebut, Alvin meminta Retno untuk mengeluarkan satu persatu isi tas yang berada di bawah kakinya.
Hal pertama yang dikeluarkannya adalah botol minum.
"Isinya apa bu? Teh? Air putih?" tanya Alvin penasaran.
"No, isinya air putih hangat karena kita sudah tidak pakai plastik. Jadi ke mana-mana, aku bawa ini dan di Camp Bleu udah enggak ada plastik," jawabnya.
Benda kedua adalah yang paling menarik.
Ia mengeluarkan sebuah laptop dari tas jinjingnya.
Katanya, itu adalah benda paling penting di dalam hidupnya dan harus di bawa ke mana-mana, termasuk saat belanja ke pasar.
"Ini alutsista (Alat utama sistem senjata Tentara Nasional Indonesia-red) saya. Wah, ini ke mana pun, weekend aja di mobil itu bisa, oke kita mau ke mana, ke pasar nih ya. Jadi dari rumah ke pasar kita buka tim saya bilang 'bu, I send you email, bla bla bla', uuuhhh (menirukan gaya orang mengetik)," jelasnya.
"Ibu bawa laptop ke pasar?" tanya Alvin tidak percaya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
"He'eh, jadi sampai pasar, masukin, belanja, perempuan kan, belanja belanja, masuk ke mobil, buka lagi," katanya.
"Makanya kalau tidur apakah ada ada gadget di samping?" tanya Alvin.
"Karena kan beda waktu sam New York. Kayak tadi, pagi-pagi banget habis subuhan aku sudah kontakan sama dubes kita di New York," ujarnya.
Benda selanjutnya yang dikeluarkannya adalah buku catatan kecil.
Ya, meski sudah ada laptop, tapi Retno bilang kalau Ia masih suka menulis.
Ia berkata kalau menulis adalah proses mengingat yang pentin bagi kinerja otak.
"Ini, di mobil selalu ada buku yang siap," jelasnya.
"Wow, ibu masih pake buku, lo!" seru Alvin tidak percaya.
"Buku masih ada, karena saya orang yang tulis. Semua saya tulis. Karena menulis itu adalah proses mengingat," kata Retno lagi.
Benda terakhir yang jadi penghuni tasnya adalah cokelat tanpa gula.
Cemilan cokelat itu penting baginya jika sudah pusing.
Tak disangka, di kolom komentar adalah warganet yang menceritakan pengalamannya bertemu dengan Retno di pasar.
Katanya, Ia ke pasar bersama suaminya, lo!
Meski sibuk, tapi ternyata Retno tak segan untuk menyapa orang lain yang bertemu di pasar.
Tammy Sullivan : 'pernah ketemu bu retno dan suami di pasar modern bsd. ibu senyum dan menyapa saya ketika saya senyum kpd beliau. masya Allah'
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR