Cerita Awal Berjualan Cilok
Utari sudah berjualan cilok sejak lima bulan yang lalu, tetapnya Juni 2019.
Awalnya Utari hanya berniat membantu sang kakak untuk menjajakan cilok yang sepi pembeli.
"Soalnya saya di sini cuma membantu kakak saya."
"Dulu agak kurang maju," ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, Utari berniat memajukan usaha kakaknya itu.
"Dan Alhamdulillah dari saya jualan tambah maju," ungkap perempuan yang tengah menjalani pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) Surakarta ini.
"Omsetnya jadi naik," akunya.
Komentar Pembeli
Seorang pembeli asal Desa Caden, Kecamatan Sabi, Kabupaten Boyolali, Dhimas Hadi Saputro mengaku mendapat info viralnya Utari dari group media sosial, Facebook.
KOMENTAR