Diamkan selama 1 menit, kemudian masukkan mie dan tutup lagi pancinya.
Setelah 3 menit, buka tutup panci dan angkat serta aduk mie di dalam panci, untuk membuat ramyun tidak kaku.
Baca Juga: Festival Kuliner KRAFT, Sukses Manjakan Masyarakat Kota Bandung dengan Ragam Olahan Keju Menarik
Kemudian letakkan topping (seperti telur atau daun bawang, optional) lalu tutup kembali pancinya.
Langkah terakhir adalah menunggu beberapa menit untuk memastikan ramyun dan topping sudah matang dengan panci yang tertutup.
Ramyun pun siap disajikan!
Tips untuk selalu menutup panci ini merupakan tips yang Han Yoo Ra dapat dari seorang chef Korea.
Baca Juga: Jakarta Culinary Feastival 2019 Kembali Hadir & Suguhkan Pengalaman Kuliner Terlengkap!
Hal tersebut dilakukan agar uap dari ramyun tidak menguap, karena bisa merubah rasa otentik dari ramyun Korea ini.
Tak hanya itu, Han Yoo Ra juga menjelaskan bahwa untuk memasak ramyun, orang di Korea biasanya menggunakan panci khusus.
Yaitu panci alumunium, seperti yang sering kita lihat di restoran atau bahkan di drama Korea.
Pasalnya, ramyun sangat dipengaruhi oleh suhu atau temperatur dan alumunium memiliki sifat bisa cepat mengantarkan panas.
Sehingga, rasa otentik Korea ini pasti akan lebih terasa dan ramyun menjadi lebih nikmat!
Bagaimana SaSe Lovers, tertarik untuk mencoba Nongshim Farmer's Heart?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Refina Jasmine |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR