Nah, Surya Tjandra juga menjadi sosok penting pada saat pengesahan UU No. 24 tahun 2011 mengenai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Dialah Koordinator Tim Pembela Rakyat untuk Jaminan Sosial dari Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS), yang mengawal pengesahaan UU tersebut.
Tak hanya aktif mendampingi kasus-kasus ketidakadilan di masyarakat, Surya juga membuktikan karier akademisnya.
Ini Surya Tjandra meraih gelas master di School of Law, University of Warwick, Inggris. Terakhir ia lulus di sekolah hukum terbaik di dunia, Universitas Leiden, Belanda.
Terkait penghargaan yang ia terima, Surya Tjandra berkomentar,
“Ternyata kampus (UI) tidak melupakan saya. Ini juga sebuah pesan yang baik untuk seluruh alumni UI untuk terus memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat. Selama kita konsisten menunjukkan integritas, kampus dan masyarakat tentu akan terus menghargai,” pungkas Surya Tjandra.
Kehidupan Keluarga Surya Tjandra
Menyadur dari website pribadi, Surya Tjandra lahir 28 Maret 1971.
Ayah dan ibunya adalah pedagang ayam potong di pasar Jatinegara, Jakarta.
Kehidupan yang sederhana, bahkan bisa dikatakan pas-pasan semakin terasa berat karena harus tumbuh bersama dengan 6 saudaranya.
Ini Surya Tjandra adalah seorang yang mengagungkan sosok ibu.
Dari ibunya dia belajar manajemen kehidupan dan seni memimpin.
“Beliau perempuan istimewa dan akan selalu istimewa bagi saya” ungkap Surya Tjandra.
Ibundanya adalah sosok pekerja keras, selain bekerja sama dengan ayahnya; ibundanya tidak lupa mendidik putra agar selalu disiplin dan tekun mengejar cita-citanya.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR