Bahaya Makan Saat Masih Panas, Pria 51 Tahun Ini Meninggal Dunia Setelah Makan Kue yang Baru Matang
Sajiansedap.com - Perlu kita ketahui bahwa mengkonsumsi makanan ketika baru matang atau masih dalam keadaan sangat panas itu sangat berbahaya.
Seperti kasus di Indonesia, artis 26 tahun terkena kangker lidah dan makanan panas manjadi salah satu faktornya.
Namun kali ini datang dari seorang pria yang berasal dari Inggris.
Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] At Kopi Goh Leng Cafe, Traditional Coffee Makes A Comeback and Gets Fancy
Seorang pria berusia 51 tahun meninggal setelah memakan kue dalam kondisi yang masih sangat panas, yang membuat tenggorokannya terbakar sangat parah.
Pira itu bernama Darren, seorang perencana pernikahan dari Inggris.
Dia mencicipi makanan di sebuah tempat pada tanggal 4 April.
Di sana, dia diberikan kue ikan panas oleh seorang koki.
Beberapa saat kemudian, Darren merasa ada yang salah dengan dirinya.
Tenggorokannya semakin sakit, lalu dia pergi ke ke UGD Rumah Sakit Chorley.
Menurut Metro, Darren diberikan parasetamol dan disuruh pulang.
Tapi pada pukul 9 malam, pita suaranya mulai membengkak hingga dia tidak bisa bernapas atau menelan.
Neil, rekannya, mendengarnya tersedak dan berlari ke atas.
"Dia tersedak dan batuk, jadi aku memukul punggungnya tapi kemudian terduduk di lantai," kata Neil.
Darren dibawa ke rumah sakit untuk dirawat, tapi dokter tidak bisa melakukan apa-apa karena kerusakannya sudah sangat parah, lalu Darren meninggal pada tengah malam.
Menurut ahli patologi, Patrick Waugh, kondisi yang dimiliki Darren biasanya ditemukan pada orang yang tewas dalam kebakaran rumah.
"Pasien dapat terlihat baik, mereka akan berbicara dengan Anda, tetapi kemudian pembengkakan dimulai," katanya.
Pengadilan Bolton Coroners, mengatakan bahwa penyebab kematian Darren yakni karena asphyxiation atau keadaan kekurangan oksigen.
"Saya percaya ada pelajaran besar yang harus diketahui," kata pejabat setempat, Alan Walsh.
“Ini disebabkan oleh makan kue ikan, sangat kecil dan sangat panas.”
| Source | : | tribunnews |
| Penulis | : | Tazkiya |
| Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR