Kesal Sarapannya Kemasukan Sehelai Rambut, Pria Ini Ngamuk Hingga Tega Cukur Paksa Rambut Istri dengan Pisau

Kesal Sarapannya Kemasukan Sehelai Rambut, Pria Ini Ngamuk Hingga Tega Cukur Paksa Istrinya

SajianSedap.com - Setiap orang setidaknya pernah sekali menemukan rambut dalam hidangan yang akan disantap, bukan?

Jika terjadi hal semacam itu, umumnya kita akan berhenti makan dan meminta ganti yang baru.

Baca Juga: Jarang Terjadi! 4 Artis Ini Jalani Rumah Tangga Poligami nan Harmonis! Nomor 3 Cerai Karena Tak Siap Dimadu Tapi Akhirnya Kembali Lagi

Namun, berbeda dengan kisah seorang suami yang ngamuk hanya karena sarapannya kemasukan rambut.

Bahkan, Ia sampai tega cukur paksa rambut istrinya!

Tega Gunduli Istri Hanya Karena Sehelai Rambut

Seorang suami di Bangladesh menjadi viral setelah tega menggunduli seluruh rambut istrinya hanya karena temukan rambut di sarapannya.

Pria asal Bangladesh bernama Bablu Mondal ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ke polisi.

Dilansir dari laman World of Buzz, Bablu Mondal ditangkap polisi setelah dirinya mencukur habis kepala istrinya secara paksa.

Baca Juga: Berita Terpopuler Hari Ini, Dari Suami Laudya Bella Bukan Orang Sembarangan sampai Suami Ayu Dewi Bentak Istri di Depan Mertua

Siapa sangka hanya karena hal sepele Bablu Mondal tega melakukan kekerasan kepada istrinya tersebut.

Diceritakan kemarahan pria berusia 35 tahun ini dipicu saat dirinya hendak menikmati sarapan susu beras yang disiapkan istri untuknya.

Saat hendak menikmati sarapan tersebut, Bablu Mondal dibuat marah karena menemukan sehelai rambut manusia di menu sarapannya.

Seketika emosi Bablu pun memuncak.

Tanpa berpikir panjang pria yang tinggal di Distrik barat Laut Joypurhat ini mengambil pisau dan mencukur rambut kepala sang istri.

Secara paksa Babli Mondal mencukur habis rambut kepala istrinya yang masih berusia 23 tahun itu.

Bablu Mondal Dituntut Kelompok HAM

Bablu menyebut bahwa sang istri dengan sengaja membuat dirinya terluka dengan adanya sehelai rambut di menu sarapannya.

Sontak perbuatan Bablu tersebut memicu protes dan kemarahan dari kelompok hak asasi manusia di Bangladesh dan menuntut agar Bablu Mondal dihukum.

Baca Juga: Bongkar Rahasia Dapur, Gisel Sebut Wijin Sempat Keberatan Dirinya Berkomunikasi dengan Gading Marten 'Kalau Aku Sama Cewek Kaya Gitu Kamu Bisa Tenang Emang?'

Akibat perbuatan itu Bablu terancam dijatuhi hukuman maksimal 14 tahun penjara.

Bantuan hukum yang dilakukan para aktivitas HAM ini rupanya dilatarbelakangi makin meningkatnya penindasan terhadap perempuan.

Banyak perempuan di Bangladesh mengalami kekerasan meskipun ada undang-undang untuk melindungi mereka.

Bahkan rata-rata tiga pemerkosaan terjadi setiap hari.

Baca Juga: Harus Suntik Insulin Sebelum Makan, Rini S Bon Bon Ternyata Hampir Kehilangan Kaki Gara-gara Peniti

Lebih lanjut sebuah kelompok hak asasi juga menambahkan bahwa dari 630 perempuan yang diperkosa antara Januari dan Juni.

Sekitar 37 tewas sementara tujuh lainnya mengambil nyawanya sendiri.

Ada juga 105 contoh percobaan perkosaan.

#GridNetworkJuara

PROMOTED CONTENT