Benar-benar sudah tak bisa dikontrol, Dian seperti mengamuk saat menuiliskan kata demi kata.
Beberapa kali dia mengeluarkan umpatan-umpatan yang menohok.
Apa saja itu berikut beberapa diantaranya:
1. Poligami tidak mudah
Dian memulai curhatnya dengan menyebut jika poligami yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi adalah kesalahan besar.
Hal itu seperti dirinya tengah dijebak untuk menerima hal itu sebagai keimanan.
Ia juga meminta agar poligami mempertimbangkan segala aspek seperti persaaan istri dan anak-anak.
“ajarkan kami tentang keimanan , jangan ajarkan kami kebencian. Bukan kah ini menjebak istri yang tidak siap dengan hadirnya madu ???? Menjebak ??? Ya .. Karena mau tidak mau istri harus menerima keadaan dengan teriak ini sudah takdir ... Terima lah maka kau masuk surga ...
Hallooooooo masuk surga bukan karena poligami.. Masuk surga karena ahlak yang baik dan takut akan Allah swt. Bagaimana untuk istri yang shock dengan fakta pemaksaan ??? cerai taruhannya , yup ... anak2 korbannya , harus nya dia bisa hidup bersama ibu bapak nya , tapi ini perpisahan yang akan mengganggu jiwa kepada semua yang terlibat , istri , anak , ibu , bapak, keluarga besar. Berfikirlah wahai imam yang bijaksana ... Poligami tidak semudah memuntahkan spermamu pada lobang yang baru ...”
Baca Juga: Tak Pernah Terekspos, Cara Suami Nadya Hutagalung Mencari Sesuap Nasi Sungguh Tak Terduga
2. Baru eaaaa eaaaa berasa abg
Dian juga tampaknya muak dengan alasan kebanyakan suami untuk berpoligami.
Alasannya banyak suami yang tak mengajarkan istrinya ilmu agama sebelum memutuskan untuk berpoligami.
“Sudahkah anda mengajarkan istri anda mengenal tauhid , melepaskan dunia , sehingga dia sanggup melepaskan cinta kepadamu dan meraih cinta Allah saja .. (nyengir liat kamu para imam dng cinta yang baru eaaaa eaaaa berasa abg .. , Kita ngilangin cinta dunia dia bergelut dengan kecintaan dunia )
Kalau sudah mengajarkan , lihat polanya .. Menjadi semakin taatkah kepada anda dan Allah atau.sebaliknya ????
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR