1. Buang bumbunya
Kebanyakan produk mi Instan memiliki bumbu yang jumlah natriumnya melebihi rekomendasi natrium harian.
Jumlah unsur kimia tersebut setara dengan setengah sendok teh garam atau setara dengan 63% dari dosis garam harian.
Perlu diketahui, saat tubuh menerima asupan garam yang tinggi organ ginjal akan terganggu bahkan rusak saat menerimanya.
Selain itu natrium yang tinggi juga dapat memengaruhi aliran darah sehingga jantung bekerja lebih keras, akibatnya orang tersebut bisa terkena hipertensi.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Menurut Dietary Guidelines for American, tubuh manusia harus menerima kurang dari 2.300 milligram garam per hari dan 1.500 milligram bagi setiap orang di atas usia 50 tahun.
Agar mi instan yang kita konsumsi lebih sehat, buanglah sebagian besar bumbu yang disediakan.
Semakin sedikit bumbu mi instan yang kita gunakan, maka akan semakin baik.
Gantilah bumbu-bumbu tersebut dengan bumbu yang tidak perlu dimasak lebih lama seperti minyak wijen, miso, kecap ikan, atau bubuk kari Jepang.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR