Setelah itu pun Maia akhirnya memiliki pemikiran jernih tentang kenapa pada akhirnya Tuhan menakdirkan keluarganya untuk hancur.
Hal itu juga yang kemudian Ia jelaskan kepada anak-anaknya.
"Nah, anak-anak sendiri pada saat harus menerima kenyataan bahwa ibunya memang enggak bisa bersama dengan mereka gitu," kata Alvin.
"Ya, benar-benar anak-anak tuh sempat bertanya kenapa kok cerai segala macam. Ya aku bilang inilah kesempurnaan Tuhan. Kalau misalnya ayah bunda kalian masih sama, masih barengan, bapak ibunya ngetop, anak-anak tiga lucu-lucu, cakep-cakep kan, terus di mana letak ketidaksempurnaannya? Nanti orang-orang pada iri dong sama kalian,"
"Pasti yang namanya orang melihat segala sesuatunya itu sempurna pasti dihancurkan sama Tuhan supaya bahwa yang Maha Sempurna itu hanya Tuhan. Jadi benar-benar ada keseimbangan antara yang enak dan yang enggak enak itu pasti ada manusia, itu namanya balance. Anak-anak aku ajarin itu," ujar Maia.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR